Find Us On Social Media :

Menilik Kasus Titi Wati, Mungkinkah Obesitas karena Gorengan dan Air Es?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 23 Januari 2019 | 07:00 WIB

Intisari-Online.com - Titi Wati atau Titin (37) akhirnya menjalani operasi bariatrik untuk menangani berat badannya yang tidak terkontrol.

Wanita tersebut berbobot 220 kilogram setelah mengalami kenaikan berat badan setiap bulan sejak usia 31 tahun.

Ketika diwawancarai Kompas.com, Titi mengaku pola makannya “biasa saja” walaupun dia sangat suka makan gorengan dan minum air es.

Pengakuan Titi ini membuat banyak warganet waswas.

Baca Juga : Akhir Tragis Kakek 74 Tahun Setelah Menang Lotre Rp21 Miliar dan Tinggalkan Keluarganya Demi Wanita 18 Tahun

Pasalnya, banyak orang juga suka makan gorengan dan minum air es seperti Titi.

Mungkinkah seseorang menjadi obesitas hanya karena makan gorengan dan air es?

Untuk mencari jawabannya, Kompas.com menghubungi Prof Hardinsyah, MS, Guru Besar Tetap Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang juga Rektor Universitas Sahid.

Prof Hardinsyah mengungkapkan bahwa gorengan adalah pangan yang kaya akan kalori.

Baca Juga : Istri Ustaz Maulana Meninggal Karena Kanker Usus: Ini Gejala dan Faktor Risiko yang Sering Diabaikan

Kalori gorengan ini mayoritas berasal dari minyak walaupun juga mengandung karbohidrat.

“Dalam bakwan (sayur) saja, 100 gram bakwan yang kurang lebih dua keping kalau besar atau tiga keping kalau kecil itu sudah mengandung 280 kalori. Jadi, kalau makan empat bakwan ukuran besar itu sudah 500 kalori, seperempat kebutuhan hariannya,” ujarnya ketika dihubungi via telepon pada Senin (21/10/2019).