Find Us On Social Media :

Jakarta, Kota Pesisir Paling Cepat Tenggelam di Dunia, Tinggal Menunggu Waktu

By Agus Surono, Kamis, 24 Januari 2019 | 09:30 WIB

Saat ini, populasi Jakarta Utara 1,8 juta. Komposisi penduduknya termasuk unik: sebagian besar komunitas masyarakat pesisir yang miskin dan sebagian besar lainnya penduduk keturunan Tionghoa yang kaya.

Fortuna Sophia merupakan salah satu penduduk yang tinggal di sebuah vila mewah dengan pemandangan laut. Rumahnya juga mulai tenggelam meski tidak langsung kerasa.

Ia mengatakan bahwa setiap enam bulan muncul retakan di dinding dan pilar rumahnya. “Kami hanya menambalnya saja,” katanya di samping kolam renang pribadinya.

enurut para pekerja yang menambal itu, retakan disebabkan karena tanah yang bergeser.

Fortuna sudah tinggal di rumah itu semenjak empat tahun silam, namun sudah mengalami banjir beberapa kali. “Air laut akan menggenangi kolam renang ini dan kami harus memindahkan perabotan ke lantai atas,” katanya.

Dampak yang lebih signifikan dialami oleh masyarakat miskin yang tinggal tak jauh dari rumah Fortuna. Salah seorang penduduk mengatakan bahwa dulu mereka masih bisa melihat laut.

Namun kini yang terlihat hanya tanggul kusam yang terus dibangun agar air laut tak selalu menggenangi mereka.

Bagian lain Jakarta juga tenggelam, meskipun pada tingkat yang lebih lambat.

Di Jakarta Barat, tanahnya tenggelam sebanyak 15 cm setiap tahun, 10 cm setiap tahun di Jakarta Timur, 2 cm di Jakarta Pusat, dan hanya 1cm di Jakarta Selatan.

Baca Juga : Waspada 'Supermoon', BMKG Ingatkan Pasang Maksimum Air Laut di Wilayah Ini, Pesisir Utara Jakarta Salah Satunya