Intisari-Online.com - Mungkin Anda berpikir bahwa menjaga kesehatan mulut adalah hal yang sangat sepele.
Mungkin Anda juga berpikir bahwa jika Anda malas menjaga kebersihan mulut, itu hanya akan berakibat buruk pada mulut.
Tapi tunggu dulu, ternyata ada kaitan lebih serius daripada hanya sekedar itu, lho.
Dan kebiasaan untuk membersihkan serta menjaga kebersihan mulut akan sangat memiliki manfaat bagi Anda.
Baca Juga : Akhir Tragis Kakek 74 Tahun Setelah Menang Lotre Rp21 Miliar dan Tinggalkan Keluarganya Demi Wanita 18 Tahun
Menyikat gigi dua kali sehari selama setidaknya dua menit dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga : Akibat Jarang Sarapan dan Pola Makan Tak Teratur, 2.000 Batu Empedu Ditemukan dalam Tubuh Wanita Ini
Setidaknya begitulah hasil dari penelitian baru yang dilakukan oleh American Heart Association.
Sebagaimana dilansir pada laman Safety and Health Magazine, mereka telah mensurvei 682 orang tentang kebiasaan menyikat gigi mereka.
Para peneliti menetapkan bahwa tidak mengikuti pedoman kebersihan mulut sama dengan meningkatkan tiga kali lipat risiko terkena atau meninggal karena serangan jantung, gagal jantung atau stroke.
"Kesehatan mulut yang buruk, berdasarkan perilaku menyikat gigi setiap hari, dikaitkan dengan (kesehatan jantung yang lebih buruk)," kata pemimpin peneliti Shogo Matsui, dari Institut Ilmu Biomedis dan Kesehatan di Universitas Hiroshima di Jepang.
Baca Juga : Viral Mie Ayam Dijual 'Hanya' Rp2.000, Kok, Bisa? Seperti Apa Rasanya?
Rilis ini menyoroti studi terpisah yang diterbitkan 22 Oktober di jurnal AHA Hypertension.
Yakni sebuah penelitian di mana ara peneliti menemukan bahwa penyakit gusi tampaknya meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga : Bukan Dari Ayah, Kecerdasan Anak Ternyata Diturunkan dari Ibu
Lebih jauh, hal itu juga mungkin secara negatif mengganggu efektivitas obat-obatan yang digunakan untuk mengobati hipertensi.
Penyakit gusi adalah salah satu penyakit di mana tubuh mungkin terkena peradangan terus-menerus.
Hal itu sekaligus menjadi pertanda yang sangat kuat untuk penyakit kardiovaskular.
Begitulah hal yang diungkap oleh Ann Bolger, seorang ahli jantung dan profesor emeritus kedokteran di Universitas California, San Francisco, mengatakan dalam rilisnya.
Baca Juga : Ini 11 Tanda Tubuh Penting yang Jangan Pernah Diabaikan, Salah Satunya Berat Badan Turun Drastis