Ajaib, Ilmuwan Dapat Tumbuhkan Pembuluh Darah Manusia yang Sempurna di Lab

Adrie Saputra

Penulis

Ketika seseorang menderita diabetes, pembuluh darah mereka sering menunjukkan penebalan abnormal yang biasa disebut sebagai "membran basement."

Intisari-Online.com - Dalam penelitian mengenai diabetes, penemuan baru ini nampaknya muncul sebagai kartu sakti pengubah permainan yang mampu mendatangkan kejaiban.

Penemuan baru ini bukan berupa obat atau terapi baru.

Sebaliknya, ini bisa menjadi sistem pembuluh darah manusia yang hampir identik dengan yang nyata.

Apa yang membuat pembuluh darah ini istimewa adalah mereka yang pertama tumbuh di laboratorium.

Baca Juga : Momen Mengerikan ketika Balita Tewas Setelah Dihimpit Beban 81 Kg Sampai Otaknya Rusak, Caranya Sungguh Keji

Dan keberadaan mereka sekaligus menghasilkan petunjuk baru dalam pengobatan diabetes.

Ketika seseorang menderita diabetes, pembuluh darah mereka sering menunjukkan penebalan abnormal yang biasa disebut sebagai "membran basement."

Penebalan ini merusak transfer oksigen dan nutrisi ke sel dan jaringan.

Akibatnya hal itu dapat sebabkan sejumlah besar masalah kesehatan mulai dari gagal ginjal dan kebutaan hingga serangan jantung dan stroke.

Baca Juga : Bukan Dari Ayah, Kecerdasan Anak Ternyata Diturunkan dari Ibu

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature pada hari Rabu, para peneliti dari University of British Columbia merinci bagaimana mereka dapat membujuk sel induk untuk tumbuh menjadi "organoids" pembuluh darah manusia.

Organoids adalah istilah yang digunakan untuk sistem sel yang dikembangkan di laboratorium yang meniru karakteristik organ atau jaringan.

Mereka kemudian menempatkan pembuluh darah yang tumbuh di laboratorium dalam cawan petri yang dirancang untuk meniru "lingkungan diabetes".

Para peneliti menemukan bahwa membran basal menebal dengan cara yang "sangat mirip" dengan penebalan yang terlihat pada pasien diabetes.

Baca Juga : Kampung Naga Tasikmalaya, Pilihan Tepat untuk Menyepi dari Dunia Modern dan Teknologi

Para peneliti kemudian mencari senyawa kimia yang dapat mencegah penebalan ini di pembuluh darah mereka yang tumbuh di laboratorium dan menemukan satu: penghambat enzim secret-secretase.

Studi tim menunjukkan bahwa menghambat secret-sekretase pada pasien bisa menjadi pengobatan diabetes yang bermanfaat.

Tetapi menurut peneliti Josef Penninger, ada potensi kegunaan untuk pembuluh darah yang tumbuh di laboratorium jauh melampaui penelitian diabetes.

"Mampu membangun pembuluh darah manusia sebagai organoid dari sel induk adalah kartu sakti pengubah permainan dalam diabetes," kata Penninger.

Baca Juga : Kisah Robinson Sinurat, Anak Petani yang Berhasil Lulus S2 di Columbia Univesity dan Bertemu Barack Obama

"Setiap organ dalam tubuh kita terhubung dengan sistem peredaran darah," lanjutnya.

Hal ini berpotensi memungkinkan para peneliti untuk mengungkap penyebab dan perawatan untuk berbagai penyakit pembuluh darah.

Termasuk penyakit Alzheimer, penyakit kardiovaskular, masalah penyembuhan luka, stroke, kanker dan, tentu saja, diabetes.

Baca Juga : Foto Kakek Kurus Kering, Telanjang, dan Diduga Dikerangkeng Anak Kandungnya di Medan Jadi Viral

Artikel Terkait