Find Us On Social Media :

Bedanya Kehamilan di Usia 20-an, 30-an, dan 40-an, Mana yang Paling Baik dan Mana yang Paling Berbahaya?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 18 Januari 2019 | 17:00 WIB

Di usia 30-an Anda: Mendapatkan Kedewasaan vs Penurunan Kesuburan

Banyak wanita yang telah melewati usia 30 tahun mungkin merasa telah mencapai langkah-langkah besar dalam karir profesional atau pribadi.

Sehingga hal itu membuat mereka lebih siap secara emosional untuk kehamilan.

Baca Juga : 5 Tahun Pacaran, Pria Ini Menangis karena Hanya Jadi Tamu di Pesta Pernikahan Mantan Kekasihnya

Di usia 30-an, mungkin Anda sudah memiliki pekerjaan dan keuangan yang stabil serta lebih matang.

Namun yang perlu diingat bahwa seiring Anda mendapatkan pengalaman hidup, telur Anda terus matang.

Rata-rata wanita dilahirkan dengan setengah juta telur yang tersedia, tetapi yang paling sensitif terhadap pematangan dilepaskan terlebih dahulu.

Telur itu meluruh dengan spesimen yang lebih lambat seiring bertambahnya usia.

Baca Juga : Kampung Naga Tasikmalaya, Pilihan Tepat untuk Menyepi dari Dunia Modern dan Teknologi

Penurunan kesuburan paling terlihat saat Anda melewati usia pertengahan 30-an.

Juga, bahkan jika Anda memiliki keadaan tubuh yang bugar, mulai usia 35, Anda memiliki risiko untuk penurunan kesuburan.

Begitu juga dengan risiko khusus kehamilan termasuk diabetes gestasional yang bisa meningkat.

Faktanya, usia 35 menandai awal resmi untuk kehamilan yang berisiko.

Baca Juga : Salut, dengan Gaji Pas-pasan, Anggota Brimob Ini Berhasil Hidupi 79 Anak Yatim Selama Lebih dari 11 Tahun