Find Us On Social Media :

Kue Pernikahannya Palsu, Sang Pengantin Tak Kuasa Menahan Tangis karena Dipermalukan saat Resepsi

By Adrie Saputra, Jumat, 18 Januari 2019 | 11:30 WIB

Dipermalukan oleh mimpi buruk yang tidak pernah dia bayangkan akan terjadi, pengantin perempuan yang dipermalukan menutupi wajahnya dan menangis di depan keluarga dan teman-temannya pada upacara tersebut.

Ketika dia tampak bingung setelah semua yang terjadi, para tamu membantu membawanya ke kantor polisi setempat di mana para petugas akhirnya memeriksa kue pernikahan.

"Wanita yang telah kami bayar untuk menyiapkan makanan telah merusak pernikahan saya. Dia pembohong."

"Dia selalu meminta uang kepada saya dan saya selalu memberikan apa yang dia butuhkan karena saya ingin pernikahan saya sempurna." 

"Saya tidak akan menerima maaf darinya, permintaan maaf tidaklah cukup, dia harus masuk penjara karena dia merusak pernikahan saya."

Baca Juga : Jasad Wanita 18 Tahun Ini Hilang dari Makamnya, Diduga Karena 'Pernikahan Hantu', Begini Kisahnya

"Saya tidak pernah dipermalukan sepanjang hidup saya. Ini seharusnya menjadi salah satu kenangan yang paling berharga sepanjang hidup saya. Sebaliknya, itu malah jadi yang terburuk."

Petugas Kantor Polisi Kota Pasig kemudian memeriksa kue pernikahan, foto-foto makanan dan pembayaran yang dilakukan oleh pasangan itu untuk koordinator pernikahan bernama Krissa Cananea — orang yang telah mengatur katering.

Para petugas mengonfirmasi bahwa perencana itu pernikahan telah ditangkap atas dugaan Estafa — suatu bentuk penipuan dan kemudian dibebaskan.

"Investigasi terhadap penipuan pernikahan sedang berlangsung. Pengantin wanita sangat tertekan oleh kue dan makanannya."

"Kami telah mengonfirmasi bahwa sejumlah besar uang telah dibayarkan untuk layanan yang tidak berjalan sesuai harapan."

"Penyedia, Krissa Cananea, telah diinterogasi dan kami bermaksud untuk membawa kasus ini ke pengadilan," kata seorang juru biacara. (Adrie P. Saputra/Intisari)