Find Us On Social Media :

Hujan Meteor Kerap Dianggap Ancaman, Tapi Jepang Justru Ingin Ciptakan Hujan Meteor Buatan, Untuk Apa?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 18 Januari 2019 | 15:30 WIB

"Sebelum meletakkan benda di angkasa, kita harus memikirkan dengan hati-hati tentang apa yang dibawa dan misinya," ujar Moriba Jah dari program Ilmu Perilaku Benda Luar Angkasa Universitas Arizona kepada National Geographic.

Selain itu, Jah juga menilai bahwa proyek ini akan menambah masalah polusi cahaya yang bisa mengganggu pengamatan astronomi di sana.

Tren mengirim benda sembrono ke luar angkasa sepertinya sedang mendapat daya tarik dari sejumlah kalangan dan hal ini mengkhawatirkan.

Misalnya tahun lalu Selandia Baru secara diam-diam mengirim cermin yang berbentuk seperti bola disko mengorbit Bumi selama beberapa bulan.

Baca Juga : Temukan Uang Rp700 Juta dan Mengembalikannya, Pria Ini 'Hapus' Stigma Buruk tentang 'Orang Bertato'

Kemudian ada juga seniman yang mengirim benda mengkilap raksasa bernama Orbital Reflector ke angkasa pada Desember.

Selain itu China juga sempat mengumumkan ingin membuat bulan buatan dengan dalih agar bisa menghemat pendanaan lampu jalan.

Lalu ada perusahaan Rusia yang melaporkan ingin memasang iklan di luar angkasa.

Baca Juga : Masih Suka Makan Mi Instan Campur Nasi? Hentikanlah Sekarang Juga, Akibatnya Sangat Berbahaya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Gloria Setyvani Putri dengan judul "Jepang Segera Uji Coba Hujan Meteor Buatannya di Angkasa"