Find Us On Social Media :

Main Petak Umpet yang Berakhir Tragis, Ada yang Terkunci di Mesin Cuci Hingga Kejatuhan Lemari

By Mentari DP, Selasa, 15 Januari 2019 | 15:30 WIB

Intisari-Online.com – Peristiwa tewasnya tiga orang anak yang berusia satu, empat, dan enam tahun di dalam freezer pada Selasa (15/1/2019) sangat menghebohkan.

Bagaimana tidak, ketiga saudara ini tewas setelah mereka bersembunyi saat sedang bermain petak umpet di halaman rumah mereka di jalan 173rd Place di Suwannee County, Florida, Amerika Serikat.

Sejatinya, petak umpet adalah permainan sederhana yang sering anak-anak hingga orang dewasa lakukan.

Bersembunyi dan menemukan tempat persembunyian, tentu mengasyikan bukan?

Baca Juga : Artis FTV Cecillia Putty Meninggal Karena Kanker Lidah: Ternyata Konsumsi Makanan Panas Bisa Jadi Penyebab Kanker Lidah

Namun ada kalanya permainan sederhana ini malah berujung tragis. Seperti kehilangan nyawa orang yang kita sayangi.

Berikut 5 kasus di mana main petak umpet berakhir tragis.

Terkunci di dalam mesin cuci

Dilansir dari kompas.com pada 18 Juni 2018, seorang bocah bernama Marcel (3) sedang bermain petak umpet dengan kakak perempuannya yang berusia lima tahun.

Ketika sedang bermain petak umpet, kedua orangtuanya sedang tidur siang.

Lalu Marcel memanjat naik ke mesin cuci di kediamannya di kota Slupsk, wilayah utara Polandia, di mana mesin cuci tersebut terletak di kamar mandi.

Lalu kakak perempuannya membangunkan kedua orangtuanya karena tak mendengar suara Marcel lagi.

Setelah dicari, bocah tersebut tidak bergerak di dalam mesin cuci.

Saat tim medis tiba, kondisi bocah itu sudah kritis. Mereka langsung melakukan prosedur pernapasan buatan selama hampir 1,5 jam.

Selanjutnya, mereka melakukan proses intubasi dan membawa Marcel ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya, nyawa bocah itu tak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia enam jam kemudian.

Hasil otopsi menunjukkan bahwa Marcel meninggal dunia karena tak bisa bernapas. Hal ini terjadi karena ia kekurangan oksigen di dalam mesin cuci tersebut.

Baca Juga : Sering Dianggap Remeh, Nyatanya Infeksi Paru-paru Jadi Penyebab Kematian Ketiga di Dunia

Terjatuh di gorong-gorong

Rano (9) sedang bermain petak umpet bersama teman-temannya di sekitar area rumah mereka di Jalan Cemara Labat II Pahandut Seberang Palangka Raya.

Namun semakin sore, ibu Rano tidak menemukan anaknya pulang. Ia pun mencari Rano.

Lalu ia menemukan pakaian dan sandal jepit anaknya di dekat gorong-gorong. Ketika ia menceburkan diri ke gorong-gorong tersebut, ia menemukan Rano dalam keadaan tak bernyawa pada Rabu (22/3/2017) sekitar pukul 19.30 WIB.

Menurut teman-temannya, mereka bermain sekitar pukul 15.00 WIB dan mereka tidak bisa menemukan di mana Rano bersembunyi.

Akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing.

Terpeleset jatuh ke sumur

Dilansir dari tribunnews.com, seorang anak berusia 5 tahun bernama Noval tewas setelah terpeleset jatuh ke sumur sedalam kurang lebih 15 meter di Kabupaten Bandung, pada Senin (15/10/2018).

Menurut anggota Damkar Command Centre (DCC) Kota Bandung, mereka menerima laporan sekitar pukul 15.22 WIB dan bergerak untuk mengevakuasi korban.

Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa ke klinik terdekat namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Menurut saksi, korban sedang bermain kejar-kejaran dan petak umpet di sekitar sumur yang memiliki dinding permukaan setinggi kurang lebih 30 sentimeter dengan kedalaman 15 meter.

Baca Juga : Robby Tumewu Meninggal Karena Infeksi Paru-paru: 3 Public Figure yang Sakit Infeksi Paru-paru, 2 di Antaranya Meninggal

Tertimpa almari kayu

Kabar duka datang dari pasangan asal Blitar. Di mana putri mereka yang berusia enam tahun tewas setelah tertimpa almari kayu pada Desember 2012.

Dari informasi yang dikumpulkan polisi, anak perempuan tersebut sedang bermain petak umpet bersama  adik sepupunya yang berusia empat tahun.

Namun, sebuah almari kayu dua pintu setinggi 2 meter roboh dan menimpa korban.

Walau sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong karena kepalanya mengalami kebocoran kepala.

Terkunci di dalam kulkas

Dilansir dari dailystar pada 2014, dua orang bocah asal  Novgorod Oblast, Rusia, sedang bermain petak umpet dengan nenek mereka.

Namun sang nenek tidak menyadari bahwa Anya Loushinka (4) dan Vika Loushkina (6) bersembunyi di dalam kulkas.

Ia tenang-tenang saja saat tidak menemukan kedua cucunya di dalam rumah. Jadi, ia berpikir mereka bermain di luar rumah dan tidak mencari mereka lagi.

Setelah beberapa jam, ia menyadari bahwa kedua cucunya hilang.

Panik, si nenek mencoba mencari keduanya di dalam area rumah dan ketika ia membuka kulkas, ia menemukan Anya dan Vika tewas membeku.

Saat kejadian, kedua orangtua Anya dan Vika sedang bekerja. Sehingga mereka meninggalkan anak mereka di rumah bersama neneknya.

Itulah lima kisah di mana main petak umpet berakhir tragis.

Ini bisa menjadi pelajaran bagi setiap orangtua, kerabat, dan keluarga lainnya agar selalu memerhatikan apa yang anak-anak Anda lakukan.

Baca Juga : Robby Tumewu Meninggal Karena Infeksi Paru-paru: Ternyata Mengupil Bisa Sebabkan Infeksi Paru-paru Lho