Find Us On Social Media :

Malang! Dulu Kehilangan Anaknya Karena Kecelakaan, Kini Anak Vicky dan Jose Lainnya Masuk ke dalam Sumur yang Dalam

By Tatik Ariyani, Selasa, 15 Januari 2019 | 08:00 WIB

Intisari-Online.com - Operasi penyelamatan besar sedang berlangsung di Spanyol untuk menyelamatkan seorang bocah lelaki berusia dua tahun yang jatuh ke sumur.

Masih belum jelas apakah bocah yang bernama Yulen itu masih hidup atau tidak setelah dia jatuh ke dalam lubang sumur setinggi 107 meter di pegunungan Sierra de Totalan di provinsi Malaga.

Dilansir dari Mirror, peristiwa tragis itu terjadi ketika bocah itu sedang bermain dengan seorang anggota keluarga muda pada hari Minggu (13/1/2019) sore.

Dipercaya bahwa keluarga mendengar bocah itu menangis tak lama setelah dia jatuh ke dalam sumur, tetapi kemudian terdiam, menurut presiden Brigade Pemadam Kebakaran Provinsi, Francisco Delgado Bonilla.

Baca Juga : Nikahi Kekasihnya yang Sekarat karena Kanker, Pria Ini Ucapkan Kalimat Perpisahan yang Mengharukan

Ratusan personel layanan darurat telah bergegas ke lokasi tetapi telah dicegah untuk turun dari lubang sempit yang hanya berdiameter 25 cm.

Operasi penyelamatan dilakukan sepanjang malam dan telah berlangsung selama 17 jam.

Sebuah kamera yang telah diturunkan hampir 80 meter ke dalam sumur menemukan sekantong pernak-pernih yang dibawa oleh bocah itu.

Tim penyelamat sekarang khawatir kalau bocah itu bisa berada di bawah area pasir dan tanah yang padat.

Baca Juga : Overdosis Setelah Minum Obat Ini, Seorang Pria Kehilangan Penglihatan, Ini Gejala Awalnya

Semua pilihan sedang dipertimbangkan oleh Pengawal Sipil Spanyol, termasuk rencana untuk membuat lubang yang memungkinkan kru untuk mengakses keberadaan bocah itu.

Sumur itu sendiri terletak di sebuah wilayah pribadi yang tidak berpagar di dekat area yang dikenal sebagai Dolmen Cerro de la Corona.

Sebelumnya, kedua orangtua Yulen, Vicky dan Jose, telah kehilangan putra mereka yang berusia tiga tahun Oliver dalam kecelakaan yang terjadi hampir dua tahun lalu.

Baca Juga : Robby Tumewu Meninggal dan Pernah Kena Stroke, Ini 9 Kebiasaan Sepele Pemicu Stroke

Dia meninggal karena serangan jantung pada Mei 2017, 21 hari setelah dia pingsan di jalan El Palo di Malaga.

Harian Spanyol, El Confidencial, mengatakan para dokter gagal menentukan penyebab masalah setelah kesehatannya memburuk.

Sementara itu, operasi penyelamatan Yulen masih terus berlanjut selama diperlukan.

Presiden Andalusia, Susana Diaz, memberikan dukungan lewat tweet-nya, "Mengikuti dengan keprihatinan yang terjadi di Totalan, Malaga. Semua pikiran dan dukungan saya untuk orangtua, keluarga dan teman-teman serta tim penyelamat yang bekerja di daerah tersebut."

PM Spanyol Pedro Sanchez menambahkan, "Saya ikut merasakan penderitaan keluarga anak berusia dua tahun yang telah jatuh ke sumur di Totalan, Malaga.

"Semua dukungan saya untuk orangtua dan tim darurat yang berpartisipasi dalam penyelamatan. Kami terus berharap untuk hasil terbaik."

Baca Juga : Robby Tumewu Meninggal dan Pernah Kena Stroke: Tak Hanya Orang Dewasa, Para Remaja Juga Bisa Kena Stroke Lho