Find Us On Social Media :

Polisi Nyatakan Wanita Ini Sudah Tewas dan Dikirim ke Kamar Mayat, Tapi Tiba-tiba Dia Hidup Kembali

By Mentari DP, Senin, 14 Januari 2019 | 13:00 WIB

Intisari-Online.com – Apa yang akan Anda lakukan jika seseorang yang dikira sudah meninggal hidup kembali?

Kaget? Mungkin. Tapi lari adalah hal paling pertama yang mungkin kita semua lakukan.

Untungnya petugas medis yang bertugas menangani jenazah masih bisa menahan rasa kagetnya dan segera memberitahu dokter.

Dilaporkan oleh dailymail.co.uk pada Senin (14/1/2019), seorang wanita berusia 62 tahun telah minum-minum bersama kerabatnya di sebuah pesta di Vasilyevka.

Baca Juga : Harga Tiket Pesawat Melambung Tinggi, Ini Negara dengan Harga Tiket Pesawat Termurah dan Termahal di Dunia

Lalu tiba-tiba wanita tersebut diam dan tak bergerak.

Kerabatnya yang khawatir, langsung memanggil polisi dan polisi menyatakan si wanita telah meninggal dunia.

Alhasil, wanita asal Amur di Rusia tersebut akan dibawa ke kamar mayat rumah sakit.

Sebagai seorang yang bertugas menangani jenazah, petugas medis ini lantas berniat mengikatkan label pada kaki korban.

Label tersebut berisi identitas agar keluarga dengan mudah bisa menemukannya nanti setibanya di rumah sakit.

Namun ketika ingin dipasangkan label, kaki wanita tersebut bergerak.

Ia pun segera melaporkan kepada polisi dan petugas medis lain.

Sebab, ia memeriksa kembali bahwa si wanita masih hidup.

Mereka langsung bergerak cepat dengan mencoba menyadarkan wanita tersebut selama 40 menit.

Baca Juga : Bayi 4 Bulan Ini Tewas karena Popoknya Tak Diganti Selama 9 Hari Lebih, Bahkan Ada Belatung di Tubuhnya!

Ketika sampai di UGD, kepala dokter Rumah Sakit Belogorsk Mikhail Danilov mengatakan bahwa pasien mengalami hipotermia.

Sayangnya, walau sudah menjalani perawatan intensif, pasien tersebut meninggal pada hari yang sama.

Dokter mengklaim jika pasien menerima perawatan medis segera alih-alih dibawa ke kamar mayat, dia mungkin selamat.

Mereka juga mengatakan polisi di tempat kejadian telah melanggar peraturan karena gagal memanggil ambulans dan malah menyatakan pasien sudah tewas.

"Polisi itu tidak memanggil ambulans, seperti yang disyaratkan oleh instruksi," kata seorang dokter.

"Dia mengesahkan kematiannya sendiri, melakukan penyelidikan terkait pelaku, dan mengirim tubuhnya ke kamar mayat tanpa disertai dokumen," tutup dokter. 

Baca Juga : Benarkan Anak Tetap Sehat Walau Tak Pernah Dapat Vaksin Sejak Bayi? Ini Jawaban Dokter