Find Us On Social Media :

Tragis, Deasy Tewas Diterkam Buaya Sepanjang 5 Meter yang Dipelihara Bosnya, Begini Kondisi Tubuhnya saat Ditemukan

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 12 Januari 2019 | 10:45 WIB

Intisari-Online.com - Seorang perempuan bernama Deasy Tuwo (44) tewas dimangsa seekor buaya berukuran 5 meter.

Deasy ditemukan tewas mengenaskan di areal perusahaan pembibitan mutiara di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Jumat (11/01/2019) pukul 08.45 Wita.

Diduga, perempuan warga Desa Suluun, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, tersebut diterkam oleh buaya yang sengaja dibesarkan di lokasi tersebut.

Saat dievakuasi, bagian tubuh dari korban sudah tidak utuh.

Baca Juga : Istri Menjerit karena Ada Piton di Toilet, Petugas Datang Menolong Namun Tak Sanggup Mengatasinya Sendiri karena Terlalu Besar!

Kapolres Tomohon AKBP Raswin Sirait mengatakan, saat itu, ada tiga saksi masuk ke dalam areal perusahaan.

"Para saksi melihat tidak ada orang yang berada di dalam areal perusahaan tersebut. Namun mereka melihat ada benda terapung yang menyerupai tubuh manusia berada di atas kolam tempat peliharaan seekor buaya, dan mereka melihat yang terapung itu seperti tubuh manusia," kata Raswin dalam keterangan tertulis, Jumat sore.

Baca Juga : Muncul Gejala Baru DBD, Ternyata Sudah Tak Ada Lagi Bintik Merah di Kulit

Atas temuan tersebut mereka melaporkan ke Mapolsek Tombariri.

Sementara itu, Kapolsek Tombariri Iptu Jantje Untu mengatakan, Deasy pertama kali ditemukan oleh saksi Erling Rumengan, Vian Turangan dan Audy Engkol.

Menurut dia, kala itu ketiga saksi ditugaskan untuk mengecek kondisi di perusahaan pembibitan mutiara tersebut.

Mereka kemudian mendapati ada tubuh manusia di kolam yang terdapat seekor buaya.

Baca Juga : Sering Terganggu dengan Mobil Tetangga yang Parkir di Depan Rumah? Ini Jalur Hukum yang Bisa Ditempuh!

Dia menjelaskan, para saksi takut untuk menyentuh korban dan langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Tombariri.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Mayat korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof Kandouw Malalayang."

Baca Juga : Hati-hati! Hasil Riset Ahli Menunjukkan Ada Potensi Gempa Besar di Pulau Jawa Termasuk Jakarta