Bagaimana tidak? Ketika dalam tahap pacaran saja, mata masyarakat sudah mengitari setiap jengkal polah tingkah mereka.
Baca Juga : 60 Persen Pasangan Menikah Justru Kesepian, Dan Ternyata Bisa Menular!
Tentu dengan bumbu dan bahan yang bisa menghasilkan sayuran yang tidak enak untuk dimasukkan dalam perut.
"Bila kami jalan berdua, orang-orang sering menatap dengan tatapan curiga. Seolah-olah saya ini pencari harta karun. Tanpa mempedulikan perasaan saya, mereka seperti mempergunjingkan," kata Rini (25) yang berpacaran dengan Ninok, 21 tahun lebih tua.
Kenyataan bahwa perkawinan di Indonesia adalah perkawinan keluarga membuat persoalan semakin melebar. Masing-masing keluarga pasangan tentu memiliki kriteria sendiri dalam menentukan calon menantu.
Begitu tahu pasangan tersebut usianya terpaut jauh, pihak keluarga si muda akan melontarkankan pertanyaan serius, "Mengapa dia?"
Baca Juga : Mensos Khofifah: Berhenti ‘Viral’-kan Pernikahan Beda Usia Slamet dan Rohaya, Itu Pernikahan di Bawah Umur
Ini dialami oleh Yanti (23), yang berpacaran dengan Yanto (bukan nama sebenarnya) lelaki berusia 46 tahun.
"Orang tua saya marah sekali ketika tahu saya pacaran dengan Yanto. Mereka tak pernah mengerti mengapa saya jatuh cinta pada pria yang lebih tua," paparnya.
Pertanyaan dan kecurigaan akan bertambah jika yang muda adalah si pria. Nuansa matre akan kental mewarnai benak publik. Kita bisa menengok masa-masa sebelum perkawinan seorang selebriti yang menikah dengan perempuan berusia 10 tahun lebih tua, ... dan mapan!
Apalagi jika dikaitkan dengan aktivitas seksual di mana hantu menopause menghadang di usia paro baya.
Baca Juga : Ingat! Beda Usia, Beda juga Jenis Olahraganya