Find Us On Social Media :

Berkenalan dengan Penyakit 'Darah Manis' yang Bikin Kulit Anak Mudah Bentol dan Luka

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 10 Januari 2019 | 09:00 WIB

Intisari-Online.com – Perhatikan anak Anda, apakah bila digigit nyamuk langsung bentol, memerah, bahkan kemudian muncul menjadi koreng?

Istilah yang sering diberikan pada anak seperti ini adalah darahnya manis.

Istilah darah manis kerap ditujukan pada anak yang memiliki banyak bekas luka pada kulitnya.

Lantaran digigit nyamuk saja misalnya, bisa menjadi luka yang susah sembuh dan lantas menjadi koreng.

Baca Juga : Tak Mau Lagi Digigit Nyamuk? Begini 5 Cara Menghindarinya

Soal penyembuhan “darah manis” ada berbagai mitos yang tersebar.

Ada yang menyarankan penderita “darah manis” perlu mengonsumsi dedaunan yang pahit-pahit seperti daun pepaya atau jejamuan.

Ada juga yang meyakini darah manis bisa diatasi dengan daging  ular atau daging reptil.

Apa sebenarnya darah manis ini? Berikut jawabannya:

Baca Juga : Terungkap, Inilah Penyebab Kulit Kita Terasa Gatal Setelah Digigit Nyamuk

Menanggapi istilah darah manis yang diberikan awam, menurut Dr. Radijanti Anggraheni, SpKK., adalah kurang tepat, karena darah anak tidaklah terasa manis. 

Anak yang mudah korengan terkadang terkait dengan kondisi dematitis atopik yang diidapnya.

Kulit para penderita atopik cenderung hipersensitif, kering, mudah gatal, bahkan oleh penyebab ringan sekali pun.