Find Us On Social Media :

Sempat Meninggal Selama 5 Menit Wanita Ini Ceritakan Seperti Inilah Rasanya Mengalami Kematian

By Afif Khoirul M, Rabu, 9 Januari 2019 | 07:00 WIB

Intisari-online.com - Lora D'Alesio seorang perempuan yang kerja di satu klinik hewan di Inggris menceritakan kisahnya ketika dia meninggal selama lima menit.

Awal kisahnya dia ceritakan ketika tiba-tiba jatuh pingsan ketika dia dan teman-temannya tengah bersiap makan di luar.

"Saat akan meninggalkan rumah, tiba-tiba saja saya pingsan. Kawan saya melihat saya terjatuh di lantai. Dia mengira saya bercanda," kata Lora menuturkan kembali peristiwa yang ia alami tiga tahun lalu.

"Ketika teman saya mengecek, ia melihat bibir saya biru. Saya tak bernafas, jantung saya berhenti berdetak," kata Lora.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Lora koma selama tiga hari di rumah sakit. Saat sadar, ia tak tahu apa yang terjadi. Tak ada yang bersedia memberikan penjelasan, khawatir akan membuatnya terkena serangan jantung.

Yang ia tahu adalah seseorang mengatakannya bahwa ia meninggal dunia selama lima menit.

Belakangan diketahui ia memiliki kelainan di jantung, yang diakibatkan oleh faktor keturunan.

Kelainan ini biasa disebut Long QT syndrome, penyakit jantung yang terjadi ketika sistem elektrik jantung tidak berfungsi secara normal.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Lora mengatakan dirinya sama sekali tak menyangka punya penyakit jantung di usia yang masih sangat muda, 24 tahun.

Apalagi ia merasa sehat-sehat saja. Ia mengira penyakit jantung hanya untuk orang-orang tua.

Lora tak sendirian. Kajian baru Yayasan Jantung Inggris memperkirakan, terdapat lebih dari 80.000 anak-anak muda, berusia antara 15 hingga 25 tahun, yang punya kelainan genetik, yang menyebabkan mereka berisiko tinggi mengidap penyakit jantung.

Akibat lain adalah, risiko tinggi untuk meninggal dunia secara tiba-tiba pada usia yang belia.

Baca Juga : Ustaz Arifin Ilham Sempat Idap Kanker: 7 Buah-buahan Ini Dipercaya Bisa Hancurkan Kanker

Banyak di antaranya tak akan mendapatkan gangguan jantung, namun sebagian di antaranya terungkap ketika mengalami henti jantung (cardiac arrest).

Karena tingkat diagnosis rendah, mayoritas kelainan tak terdeteksi, seperti yang terjadi dengan Dan Wilkinson, pemain tim junior klub sepak bola Hull.

Minim Informasi

Dan meninggal dunia tiba-tiba saat bermain di lapangan. Ayah dan ibunya mengatakan tak percaya Dan meninggalkan mereka di usia yang masih sangat muda.

Baca Juga : Demi Pantau Mantan Pacarnya, Pria Ini Tinggal di Loteng Selama Satu Bulan dan Lakukan Hal Ini

Apalagi bagi orangtuanya, sebagai atlet, Dan adalah anak muda yang sehat dan bugar.

Ayah Dan, Barry, mengatakan belakangan mereka baru tahu ada persoalan kesehatan dengan anaknya.

"Dan punya masalah jantung yang sangat, sangat serius. Tapi tak ada yang mengatakan masalah itu, baik ke Dan maupun ke kami," ungkap Barry.

"Dia merasa seperti orang normal. Bermain di lapangan, menyelesaikan babak pertama, istirahat dan main lagi di babak kedua. Di babak kedua, dia pingsan dan meninggal dunia," kata Dan.

Belakangan diketahui Dan mengidap apa yang disebut ARVC (arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy), yang menyebabkan dinding jantung melemah dan bisa memicu henti jantung.

Baca Juga : Wanita Ini Diklaim Tak Pernah Bisa Tertawa, Bahkan Komedian Gagal Membuatnya Tertawa, Ternyata Ada Rahasia di Baliknya

Elijah Behr, guru besar dan ahli jantung di Universitas London, mengatakan ada sekitar 1.500 anak-anak muda yang meninggal dunia secara mendadak di Inggris.

"Mereka meninggal karena kondisi jantung bawaan. Tantangan bagi kami adalah, siapa yang menderita gangguan jantung tersebut dan bagaimana mencegah mereka meninggal mendadak," kata Behr.

Ia mengatakan para ahli mencoba menentukan latar belakang masalah genetika yang mungkin menjadi penyebab.

Baca Juga : Ustaz Arifin Ilham Kembali Dirawat: Bagaimana Bisa Kanker yang Dinyatakan Sembuh Bisa Kambuh Kembali?

"Terutama untuk kasus-kasus, di mana kami tak menemukan jawaban setelah dilakukan otopsi. Yang kami lakukan adalah, mengumpulkan informasi dan mengaitkannya dengan catatan medis keluarga, agar bisa dicegah kematian mendadak di kalangan anak-anak muda," kata Behr.

Beberapa dokter menyarankan pemeriksaan wajib bagi anak-anak muda agar kelainan bisa dideteksi lebih dini.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Perempuan Muda Ini Ceritakan Rasanya Meninggal Selama 5 Menit Akibat Serangan Jantung