Find Us On Social Media :

Polisi Kaget, ‘Mayat’ di Dalam Kantong Plastik Hidup Lagi, Ternyata Ini Kejadian Sebenarnya

By Mentari DP, Senin, 7 Januari 2019 | 19:30 WIB

Intisari-Online.com – Apa yang akan Anda lakukan jika melihat orang yang sudah meninggal dunia hidup lagi?

Mungkin Anda akan berlari ketakutan atau minimal kaget.

Hal sama yang terjadi pada beberapa polisi ini.

Dilansir dari ladbible.com pada Senin (7/1/2019), seorang pria dan seekor anjingnya sedang jogging di salah satu area di resor Praia Grande Sao Paolo, Brasil.

Baca Juga : Kecewa 'Eksekusi Matinya' Ditunda Dua Kali, Narapidana Ini Akhirnya Mengakhiri Hidupnya dengan Bunuh Diri

Lalu ketika sedang jogging, si anjing tersebut mengendus-endus area yang dipenuhi semak-semak.

Tak lama, menggunakan mulutnya, ia menarik kaki manusia keluar dari kantong sampah besar yang tergeletak di area semak-semak.

Tentu saja si pria kaget. Karena ada kemungkinan mayat dalam kantong sampah tersebut. Sebab, tak ada gerakan dari dalam kantong.

Dia pun segera menelpon polisi setempat dan melaporkan penemuannya.

Si pria yang tidak disebutkan namanya ini melaporkan bahwa dia menemukan bagian tubuh manusia dan kemungkinan ada mayat di dalam kantong plastik yang ia temukan.

Polisi yang mendengar kasus ini pasti menganggap bahwa ini kasus yang berat. Seperti kasus pembunuhan atau malah mutilasi.

Ketika polisi sampai, mereka langsung mengamankan kantong plastik besar tersebut dan lokasi kejadian.

Dan ketika polisi membuka kantong plastik tersebut, memang ditemukan seorang pria dengan kulit pucat di dalamnya.

Baca Juga : Modal Kartu ATM Kosong, Tunawisma Ini Berhasil Lakukan Transaksi hingga Rp1 Milliar, Begini Mekanismenya

Kemungkinan besar bahwa ia korban pembunuhan semakin besar. Polisi pun menunggu polisi forensik sampai di TKP.

Namun tiba-tiba pria yang diduga korban pembunuhan tersebut bergerak, terbangun, lalu mulai berjalan.

Anda kaget?

Tenang, ini bukan kasus mistis seperti yang Anda bayangkan.

"Ketika kami tiba di tempat kejadian, kami secara singkat memeriksa tas dari kejauhan dan mengambil kesimpulan bahwa isinya tampak seperti sisa-sisa tubuh yang dipotong-potong," kata Kopral Sergio Passos.

"Kami tidak bisa langsung memeriksa tubuh karena kami takut akan menghilangkan jejak DNA."

"Jadi, kami menunggu tim penyelidik forensik sampai datang dan menganalisisnya sebelum dibawa ke laboratorium untuk diperiksa."

"Tapi tiba-tiba korban yang kami kira sudah tewas hidup kembali. Kami ketakutan.”

"Namun di sisi lain kami bersyukur bahwa ini bukan kasus pembunuhan."

Baca Juga : Kisah Callahan yang Terombang-ambing 76 Hari di Atlantik Seorang Diri hingga Kepribadiannya Terpecah Dua

Usut punya usut, ternyata pria tersebut tidak meninggal dunia. Melainkan mabuk.

Ya, pria tersebut mabuk, bertelanjang dada, dan hanya mengenakan celana pendek.

"Dia memberi tahu kami bahwa dia sudah sangat mabuk setelah berpesa semalam," tambah Passos.

"Lalu karena malam semakin larut, ia lalu memutuskan untuk membungkus dirinya di dalam kantong plastik besar agar tidak kedinginan."

"Setelah kami tenang dari keterkejutan, kami memeriksa untuk melihat apakah dia baik-baik saja dan menawarkan untuk membawanya pulang karena tidak aman meninggalkannya di sana," tutup Passos,

Ada-ada saja bukan kisah pria di atas?

Baca Juga : Pengakuan Keluarga Setelah Mengetahui Putrinya yang Koma Selama 10 Tahun Tiba-tiba Hamil dan Memiliki Anak