Find Us On Social Media :

Mengerikan, Ritual Menguliti Manusia dan Pengorbanan Berdarah Dianggap Baik di Meksiko Kuno

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 5 Januari 2019 | 10:30 WIB

Mitos mereka menceritakan sebuah kisah tentang bagaimana Xipe Tótec akan menguliti dirinya sendiri dan menempatkan kulitnya di bumi setiap musim semi.

Hal itu dilakukan sang dewa untuk mengisi kembali tanah dengan kehidupan dan tumbuh-tumbuhan baru.

Dengan demikian, menguliti manusia berarti melambangkan kelahiran kembali dan pembaruan musim.

Baca Juga : Ada Ritual Membuat Kopi, Ini 6 Tradisi Orang Israel yang Unik

Di sekitar dua altar bundar yang terdapat di kuil, para imam akan mengorbankan orang yang tidak beruntung , mengulitinya, dan kemudian mengenakan kulit mereka.

Para peneliti cukup yakin praktik mengerikan ini terjadi di kuil berdasarkan patung yang ditemukan di dalam kompleks.

Pertama-tama, kuil itu berasal dari antara tahun 1000 dan 1260 M, masa ketika sumber-sumber lain menunjukkan ritual pengorbanan terjadi di tempat-tempat serupa.

Selain itu, patung-patung itu tampaknya melambangkan Xipe Tótec sendiri, diwakili oleh dua tengkorak "berkulit" dan batang tubuh yang ditutupi dengan kulit pengorbanan.

Baca Juga : Berawal dari Sebuah Sayuran, Ritual Keagamaan di Sebuah Kuil Berubah Menjadi Tragedi Kematian Massal

Patung-patung itu diukir dari batuan vulkanik, kemungkinan rhyolite, yang tidak ditemukan secara alami di wilayah tersebut.

Ini menunjukkan bahwa bahan itu diimpor dari tempat lain di Amerika Tengah.