Find Us On Social Media :

Pemukul Wanita yang Sedang Shalat di Samarinda Berhasil Diringkus, Ternyata Ini Motifnya

By Intisari Online, Kamis, 3 Januari 2019 | 05:36 WIB

Intisari-Online.com - Pelaku pemukulan seorang wanita yang tengah shalat di Samarinda, tertangkap, Rabu (2/1/2019).

Pelaku bernama Muhammad Juhairi (45), warga Sanga-sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Dikatakan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, pelaku ditangkap di rumahnya sendiri, saat baru memasuki rumah di Sanga-sanga.

Baca Juga : Pembakaran ‘Maling’ Ampli: Dua Orang Jadi Tersangka Pemukulan, 5 Orang Teridentifikasi Pelaku Pembakaran

"Saat masuk ke rumah, kami langsung tangkap pelaku dan bawa ke Polres," katanya.

Menurut dia, aksi pemukulan yang dilakukan Juhairi adalah murni tindak pidana.

Pelaku hanya ingin mengambil tas milik korban yang bernama Merrisa Ayu Ningrum (20).

Baca Juga : Mobil Tertimpa Motor Harley dan Pemukulan oleh Pengendara Harley di Yogyakarta

Untuk melumpuhkan korban, pelaku menggunakan sebilah kayu agar korban tidak sadarkan diri.

"Murni kejahatan dan tidak ada kaitannya dengan agama tertentu atau SARA," sebutnya.

Sementara itu, Juhairi mengaku ingin mengambil uang milik korban karena lapar.

Dia hanya membutuhkan uang sebesar Rp 15 ribu untuk membeli nasi bungkus.

"Lapar. Untuk beli makan saja," sebutnya.

Kini pelaku sudah mendekam di Penjara Polresta Samarinda.

Baca Juga : Indahnya Indonesia Saat Pemuda Gereja Berkaus 'Aku Kancamu' Berbaur dengan Jamaah Shalat Idul Fitri

Sebelumnya, seorang perempuan bernama Merrisa Ayu yang sedang menjalankan shalat di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, tiba-tiba dipukul dengan orang tak dikenal dengan sebilah kayu, Jumat (28/12/2018) sekitar pukul 14.40 Wita.

Aksi kejahatan itu kemudian viral di media sosial lantaran terekam CCTV masjid.

(Gusti Nara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Pelaku Pemukulan Wanita yang Sedang Shalat di Samarinda".

Baca Juga : Perilaku Janggal Teroris: Dari Tak Mau Shalat di Masjid Buatan Pemerintah Hingga Menikah Tanpa Wali