Intisari-Online.com - Mobil Toyota Rush silver milik Bambang (57), warga Yogyakarta, mengalami kerusakan di bagian pintu sisi kanan akibat tertimpa motor Harley saat berhenti di lampu merah Gedong Kuning, Sabtu (15/8/2015). Selain menimpa mobil, satu oknum pengendara Harley juga sempat memukul pengguna jalan yang menegur pengendara motor gede itu agar jangan ugal-ugalan.
"Pukul 16.00, saya mau ke RS Bethesda, nengok family. Setelah itu, saya mau ke Piyungan," ucap Bambang, Minggu (16/8/2015).
Sepulang dari RS Bethesda, Bambang kemudian berangkat ke Piyungan. Sampai di persimpangan Gedong Kuning, ia berhenti karena lampu merah.
"Saya kena lampu merah, posisinya nomor dua dari mobil depan. Tiba-tiba ada suara gubrak dari sisi kanan mobil," katanya. Saat ditengok, teryata ada motor Harley Davidson yang jatuh dan menimpa mobilnya. Bahkan, Bambang tidak bisa keluar dari mobil karena pintu tertimpa Harley.
"Setelah motor berdiri, saya keluar. Saya minta pertanggungjawaban dari pengendara, eh malah dijawab arogan. Saya bilang mau lapor polisi, dia menjawab lapor saja, nanti ketemu di sana," ujarnya.
Ia menuturkan, setelah kejadian itu, ia langsung mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan.
"Saya sempat mencatat pelat nomornya, B 6000 RAK. Saya juga sudah melapor ke polisi," ujarnya.
Sementara itu, Dinda, putri Bambang, menambahkan bahwa saat kejadian, ia melihat ada seorang pengendara sepeda motor yang sempat berhenti dan menegur oknum pengendara Harley itu dengan mengatakan, "numpak motor ojo ugal-ugalan," (kalau naik motor jangan ugal-ugalan), tetapi justru dipukul oleh oknum pengendara Harley lainnya.
"Yang jatuh di pintu mobil saya itu Harley warna hitam. Yang memukul pengendara motor itu orang yang mengendarai Harley warna kuning," ucapnya.
Setelah persitiwa itu, para oknum pengendara Harley itu lantas pergi meninggalkan lokasi tanpa mau bertanggung jawab.
Sementara itu, Lutfi, ketua panitia Jogja Bike Rezdevous (JBR), mengatakan akan bertanggung jawab sepenuhnya dan mengganti kerusakan mobil Bambang.
"Panitia akan bertanggung jawab sepenuhnya. Kami juga akan mencari pemilik Harley dari pelat nomor yang dicatat oleh Pak Bambang," pungkasnya.
(Wijaya Kusuma/Kompas.com)