Penulis
Intisari-Online.com – Siapa pun akan merasakan bahwa sakit itu tidak menyenangkan. Kombinasi tubuh sakit, demam, kedinginan, dan hidung tersumbat bisa membuat kita merasa sengsara.
Ada banyak pengobatan rumahan yang dapat meringankan gejala dan membuat kita merasa normal kembali.
Namun, jika masih merasa sakit setelah beberapa minggu, buatlah janji dengan dokter, apalagi kalau sampai kesulitan bernapas, detak jantung lebih cepat, pingsan, atau mengalami gejala parah lainnya.
Berikut ini obat demam dan flu yang bisa kita dapatkan dari rumah, seperti dilansir dari healthline.
Baca Juga : Anda Sedang Terkena Flu? Sebaiknya Hindarilah 3 Makanan Ini, Apa Saja?
Sup ayam
Sup ayam mungkin bukan obat penyembuh segalanya, tapi ini bisa menjadi pilihan yang baik ketika kita sakit.
Penelitian menunjukkan bahwa menikmati semangkuk sup ayam dengan sayuran, yang disiapkan dari awal, dapat memperlambat pergerakan neutrofil dalam tubuh.
Neutrofil adalah jenis sel darah putih. Mereka membantu melindungi tubuh kita dari infeksi. Ketika mereka bergerak perlahan, mereka tetap lebih terkonsentrasi di area tubuh yang paling membutuhkan penyembuhan.
Baca Juga : Sup Ayam di Resto Ramen Ini Berwarna Biru dan Menjadi Daya Tarik Para Turis, Amankah untuk Dikonsumsi?
Penelitian ini memenemukan bahwa sup ayam efektif untuk mengurangi gejala infeksi saluran pernapasan atas, khususnya.
Sup rendah natrium juga membawa nilai gizi yang bagus dan membantu menjaga kita tetap terhidrasi.
Jahe
Manfaat kesehatan dari jahe telah dipuji selama berabad-abad. Beberapa irisan jahe mentah dalam air mendidih dapat membantu meredakan batuk atau sakit tenggorokan.
Baca Juga : Jahe, Lemon, dan Cabe Rawit, Ramuan 'Penangkal' Musim Dingin, Bikin Tubuh Makin Kebal Penyakit
Penelitian menunjukkan bahwa jahe juga bisa menangkal perasan mual yang sering menyertai influenza.
Madu
Madu memiliki berbagai sifat antibakteri dan antimikroba. Minum madu dengan teh dan lemon dapat meredakan sakit tenggorokan.
Penelitian menunjukkan bahwa madu juga merupakan penekan batuk yang efektif.
Baca Juga : Buat Ramuan dengan Bawang dan Madu, Ini Manfaat Kesehatan yang akan Anda Terima
Dalam satu penelitian, peneliti menemukan bahwa memberi anak 10 gram madu pada waktu tidur mengurangi keparahan gejala batuk mereka.
Anak-anak dilaporkan tidur lebih nyenyak, juga membantu mengurangi gejala pilek.
Namun, kita tidak boleh memberikan madu kepada anak di bawah 1 tahun, karena mengandung spora botulinum.
Bawang putih
Bawang putih mengandugn senyawa allicin, yang memiliki sifat antimikroba.
Baca Juga : Ini 7 Alasan Kita Harus Makan Bawang Putih Setiap Hari
Menambahkan suplemen bawang putih ke dalam makanan dapat mengurangi keparahan gejala pilek.
Menurut beberapa penelitian, bahkan membantu menghindari sakit sejak awal.
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan tentang manfaat melawan bawang putih yang potensial.
Echinacea
Baca Juga : Tak Hanya Kanker, 5 Penyakit Ini Ternyata Juga Tidak Bisa Disembuhkan! Salah Satunya Influenza
Penduduk asli Amerika telah menggunakan ramuan dan akar tanaman echinacea untuk mengobati infeksi selama lebih dari 400 tahun.
Bahan aktifnya termasuk flavonoid, bahan kimia yang memiliki banyak efek terapi pada tubuh. Misalnya, flavonoid dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
Satu ulasan telah menunjukkan bahwa mengonsumsi echinacea dapat menurunkan risiko terkena flu biasa lebih dari 50 persen. Ini juga dapat mengurangi lamanya pilek.
Untuk orang dewasa, cobalah mengonsumsi 1 hingga 2 gram akar atau ramuan echinacea sebagai teh, tiga kali sehari, tidak lebih dari satu minggu.
Baca Juga : Tahukah Anda Kenapa Orang Asia Timur Suka Mengenakan Masker Bedah? Ternyata Semua Gara-gara Influenza
Vitamin C
Vitamin C berperan penting dalam tubuh dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Bersama dengan jeruk nipis, jeruk, jeruk bali, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan serta sayuran lainnya, lemon adalha sumber vitamin C yang baik.
Tambahkan air jeruk lemon segar ke dalam teh panas dengan madu dapat mengurangi dahak ketika kita sakit. Minum ini secara panas atau dingin juga bisa membantu.
Walaupun tidak mungkin sepenuhnya menghilangkan flu, tetapi itu membantu kita mendapatkan vitamin C yang ditubuhkan oleh sistem kekebalan tubuh kita.
Baca Juga : Bidan Pingsan Setelah 56 Kali Disuntik Vitamin C: Ini Bahayanya Jika Suntik Vitamin C Sembarangan
Mendapatkan cukup vitamin C dapat meredakan infeksi saluran pernapasan bagian atas dan penyakit lainnya.
Probiotik
Probiotik adalah bakteri dan ragi "ramah" yang ditemukan dalam tubuh Anda, beberapa makanan, dan suplemen.
Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh Anda, dan penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi kemungkinan kita sakit infeksi saluran pernapasan atas.
Baca Juga : Seorang Bayi Terinfeksi Jamur Fatal Gara-gara Probiotik, Benarkah Probiotik Berbahaya?
Untuk sumber bakteri bermanfaat yang bergizi dan bergizi, masukkan yogurt probiotik ke dalam makanan kita.
Selain manfaat potensial untuk sistem kekebalan tubuh kita, yogurt adalah camilan sehat yang menyediakan banyak protein dan kalsium.
Carilah produk yang mencantumkan bakteri hidup pada label.
Air garam
Baca Juga : Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Penderita Diabetes Jika Minum Air Rendaman Ketumbar
Berkumur dengan air garam dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan atas.
Ini juga dapat mengurangi keparahan gejala pilek. Sebagai contoh, ini dapat meringankan sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.
Berkumur dengan air garam mengurangi dan mengendurkan lendir, yang mengandung bakteri dan alergen.
Untuk mencoba obat ini di rumah, larutkan 1 sendok teh garam dalam satu gelas penuh air. Kibaskan di sekitar mulut dan tenggorokan Anda. Lalu buanglah.
Baca Juga : Kenali Gejala Diabetes dari Sering Buang Air Kecil Sampai Pandangan Kabur
Uap gosok
Anda mungkin tidak suka baunya, tetapi beberapa salep topikal kuno, seperti gosok uap, tampaknya mengurangi gejala pilek pada anak-anak yang lebih dari 2 tahun.
Hanya satu atau dua aplikasi sebelum tidur dapat membantu saluran udara terbuka untuk memerangi kemacetan, mengurangi batuk, dan meningkatkan kualitas tidur.
Uap gosok mendapatkan daya tarik di antara beberapa dokter yang mendorong orang tua untuk menghindari memberikan obat-obatan dingin tanpa resep kepada anak-anak karena efek samping yang tidak diinginkan.
Baca Juga : Batuk Tak Kunjung Sembuh? Coba Olesi Kaki Anda Dengan Balsam
Kelembaban Influenza berkembang dan menyebar dengan lebih mudah di lingkungan yang kering.
Buatlah lebih banyak kelembaban di rumah kita dapat mengurangi paparan terhadap virus penyebab flu ini.
Peningkatan kelembaban juga dapat mengurangi peradangan hidung, membuatnya lebih mudah untuk bernapas saat kita sakit.
Baca Juga : Bukan Cuma Mujarab Atasi Influenza, Jahe Juga Ampuh Cegah Impotensi
Menambahkan sementara humidifier kabut dingin ke kamar tidur Anda dapat membantu Anda merasa lebih nyaman. Ini terutama berlaku di musim dingin, ketika panas dalam ruangan yang kering dapat memperburuk gejala Anda.
Menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih juga dapat merangsang pernapasan Anda.
Ingat, air yang digunakan dalam pelembab perlu diganti setiap hari untuk menghentikan pertumbuhan jamur dan lainnya.
Untuk efek yang sama tanpa pelembab, mandi atau berlama-lama di kamar mandi beruap.
Baca Juga : Keracunan Sinar Matahari Bisa Bikin Demam, Ini Cara Mengenali dan Mencegahnya
Mandi air hangat
Kadang-kadang kita bisa mengurangi demam anak dengan membuat mereka mandi air hangat.
Mandi air hangat juga dapat mengurangi gejala pilek dan flu pada orang dewasa.
Menambahkan garam dan baking soda ke dalam air dapat mengurangi sakit tubuh.
Atau tambahkan beberapa tetes minyak esensial, seperti pohon teh, juniper, rosemary, thyme, jeruk, lavender, atau eucalyptus, mungkin juga memiliki efek menenangkan.
Baca Juga : 4 Kebiasaan yang Sering Kita Lakukan di Kamar Mandi, Tapi Bisa Buat Kita Sakit