Find Us On Social Media :

Cegah Siswa Bolos, Sekolah di China Pasang Alat Pelacak pada Seragam, Efektifkah?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 2 Januari 2019 | 14:30 WIB

Intisari-Online.com – Setelah liburan Natal dan Tahun Baru berakhir, sebentar lagi para siswa pun akan kembali bersekolah.

Tetapi terkadang hari pertama sekolah setelah liburan panjang, membuat siswa masih bermalas-malasan untuk berangkat ke sekolah.

Namun, beberapa sekolah di China memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kehadiran para siswa di sekolahnya.

Dilansir dari Hypebast, lebih dari 10 sekolah di di daerah otonomi Guangxi Zhuang Autonomous Region dan provinsi Guizhou barat daya, China, memberikan "seragam cerdas" kepada siswa.

Baca Juga : Peradaban Kuno pun Pernah Miliki Teknologi Tingkat Tinggi, Berikut 6 Kemungkinannya!

Seragam yang dibuat oleh Guanyu Technology tersebut berupa dua chip yang melacak siswa yang pergi dan memasuki halaman sekolah, serta mengirimkan informasi secara otomatis ke orangtua dan sekolah.

Jika seorang siswa meninggalkan sekolah tanpa izin, maka otomatis akan memberikan peringatan bahwa mereka bolos sekolah.

Sementara itu, jika anak-anak melakukan sesuatu yang curang, seperti menukar seragam, teknologi pengenalan wajah pakaian akan tahu dan memberikan peringatan.

Pintu masuk sekolah juga memanfaatkan pengenalan wajah. Chip dalam seragam dapat bertahan hingga 500 kali pencucian dan suhu 150 derajat celcius, dan lebih tinggi.

Baca Juga : Seorang Bocah Matanya Terpaksa 'Dicopot' karena Terkena Peluru Pistol Mainan, Lebih Mirisnya di Sekolah Malah Di-bully 'Popeye'

Seragam tersebut sudah diperkenalkan secara diam-diam pada tahun 2016, dan tingkat kehadiran meningkat, menurut kepala sekolah Lin Zongwu.

Kendati teknologi itu bisa digunakan oleh sekolah untuk melacak siswa sepulang sekolah, Lin memilih untuk tidak melakukannya.  (Kahfi Dirga Cahya) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Bolos, Sekolah di China Taruh Alat Pelacak pada Seragam Siswanya".

Baca Juga : Gigi Seorang Anak 'Rontok' karena Terpukul Palu Saat Pelajaran, Sekolah Hanya Mengatakan Itu Kecelakaan