Advertorial

Seorang Bocah Matanya Terpaksa 'Dicopot' karena Terkena Peluru Pistol Mainan, Lebih Mirisnya di Sekolah Malah Di-bully 'Popeye'

Adrie Saputra
Adrie Saputra

Penulis

Seorang bocah lelaki berusia sembilan tahun dari Wales Selatan, UK, harus dihilangkan matanya setelah terkena peluru dari pistol mainan Nerf.
Seorang bocah lelaki berusia sembilan tahun dari Wales Selatan, UK, harus dihilangkan matanya setelah terkena peluru dari pistol mainan Nerf.

Intisari-Online.com - Seorang bocah lelaki berusia sembilan tahun dari Wales, UK, harus dihilangkan matanya setelah terkena peluru dari pistol mainan Nerf.

Taylor-Jay Ravicini, dikejutkan olehpeluru mainannya ketika dia baru berusia tiga tahun, yang menyebabkan dia kehilangan pandangan di matanya.

PeluruNerf dilaporkan merusak organ mata dan dokter "dipaksa" untukmenghilangkan matanya untuk memastikan bahwa dia tidak kehilangan penglihatan di mata yang lain.

Karena komplikasiakibat dari infeksi, Taylor dirawat di rumah sakit selama enam minggu setelah kecelakaan itu.

Baca Juga : Selama Ini Kita Salah, Wortel Ternyata tak Bisa Perbaiki Kualitas Penglihatan Mata hingga Kembali Normal

Insiden yang malang terjadi ketika dia bermain dengan seorang teman di rumah yang berada di bawahpengawasan ibunya.

Kecelakaan tersebut menyebabkan para dokter mengambil keputusan untuk benar-benar menghilangkan mata dan menggantinya dengan mata palsu.

Ibunya, Stacey, sekarang berusaha menggalang dana untuk membuatkan Taylor mata prostetik yang lebih meyakinkan yang tidak akan menarik perhatian orang asing atau anak-anak di sekolah.

Stacey mengatakan kepada The Sun, "Saya benar-benar tidak ingin orang berpikir bawah saya adalah ibu yang buruk."

Baca Juga : Tragis, Pakai Contact Lens Saat Mandi, Wanita Ini Kehilangan Penglihatannya

"Saya ada di sana dengan ketiga anakku dan semuanya terjadi dalam sekejap."

"Kecelakaan terjadi dua kali di mata yang sama."

"Saya ada di bawah, dan mendengar jeritan yang 'menghancurkan', hatiku tenggelam, saya bahkan tidak bisa pergi menemuinya, saya menyuruh pasanganku saat itu untuk melihat kondisinya."

"Mata Taylor penuh darah dan menyebabkan peningkatan tekanan. Dokter mengatakan kepada kami bahwa dia berisiko kehilangan pandangan di kedua mata jika tidak melepaskan mata yang rusak."

Berbicara tentang insiden pertama, dia melanjutkan, "Pertama kali itu adalah kecelakaan yang aneh. Saya ada di sana bersama ketiga anak saya dan semuanya terjadi dalam sekejap."

Baca Juga : 7 Hal yang akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Jalan Kaki Setiap Hari, Salah Satunya Meningkatan Penglihatan

"Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan jadi saya memanggil taksi ke unit gawat darurat."

"Kami diberi tahu bahwa Taylor memiliki goresan di matanya, tetapi sejauh ini terungkap ketika dokter spesialis di Bristol membenarkan bahwa dia telah dibutakan."

Stacey yang berusia 35 tahun mencoba mengumpulkan uang untuk membuatkan Taylor mata prostetik yang lebih baik setelah anak-anak di sekolahnya menindasnya, bahkan menyebut dia sebagai 'Popeye'.

Dia menambahkan, "Ke mana pun kami pergi, orang-orang menatapnya dan berbisik tentang matanya."

"Di sekolah dia terus-menerus di-bully, dan orang-orang memanggilnya, 'Popeye', itu benar-benar menyakitkan, mengapa dia harus diperlakukan berbeda?"

"Saya harap orang-orang mengerti betapa dia membutuhkan mata prostetik ini." (Intisari/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait