Find Us On Social Media :

Presiden 'Baru' Akan Dilantik, Venezuela Justru Kehilangan 3 Juta Warganya yang Berpaling ke Negara Lain

By Tatik Ariyani, Minggu, 30 Desember 2018 | 11:00 WIB

Pertama oleh pendahulunya Hugo Chavez dan sekarang Presiden Maduro sendiri.

Krisis Venezuela akan terus memengaruhi seluruh Amerika Selatan

Seorang pakar imigrasi di Universitas Simon Bolivar di Caracas, Claudia Vargas Ribas, mengatakan, "Negara-negara di kawasan ini adalah negara berkembang, kita tidak bisa melupakan itu. Jadi, menerima jumlah orang seperti ini telah membuat urusan internal lebih rumit."

Namun, jika negara-negara tersebut mengerem imigrasi, yang akan tumbuh adalah ketidakteraturan, kata sosiolog Tomas Paez.

Dia menambahkan bahwa perdagangan obat-obatan terlarang, prostitusi dan industri ilegal akan tumbuh.

Ada upaya untuk mengoordinasikan respons kemanusiaan.

Ada dua pertemuan di ibukota Ekuador Quito bahwa negara-negara perlu bekerja sama untuk menyelesaikan krisis. Sepertiga dijadwalkan paruh pertama 2019.

Awal bulan ini, 95 organisasi, yang dikoordinasi oleh Badan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi, meluncurkan apa yang disebut Rencana Tanggap Regional untuk Pengungsi dan Migran dari Venezuela.

Idenya adalah untuk membantu menanggapi kebutuhan orang-orang Venezuela yang bermigrasi serta menyerukan kepada masyarakat internasional untuk membantu mendanai upaya mereka.

Baca Juga : Ketahui 7 Fakta Tubuh Wanita Ini untuk Hindari Masalah Kesehatan