Find Us On Social Media :

Coba Lihat Kuku Anda, Ternyata Kuku Dapat Tunjukkan Kesehatan Anda Lho

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 30 Desember 2018 | 19:00 WIB

Intisari-Online.com – Manikur bukan satu-satunya alasan untuk memperhatikan kuku kita dengan baik.

Karena kuku pun dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan kita, seperti gejala-gejala berikut ini.

Dilansir dari medicaldaily pada Minggu (30/12/2018).

Baca Juga : 10 Alergi Tak Biasa, Ada Alergi Sperma, Kuku Palsu, Hingga Ponsel

Lekukan

Penyok atau alur yang mengalir secara horizontal melintasi kuku kemungkinan adalah garis Beau.

Walaupun ini biasanya merupakan akibat dari beberapa jenis cedera atau trauma, ini juga dikaitkan dengan diabetes yang tidak terkontrol, defisiensi seng, dan kondisi kesehatan yang melibatkan demam tinggi.

Jika lekukan terjadi bersamaan dengan perubahan warna dan pelonggaran kuku, bisa jadi Anda mengalami psoriasis.

Seorang dokter kulit dapat membantu mendiagnosis kondisi kulit yang umum

Selain itu, pasien yang didiagnosis menderita kanker juga dapat mengalami gejala ini sebagai efek samping dari kemoterapi.

Garis gelap

Garis vertikal cokelat gelap atau hitam pada alas kuku tidak boleh diabaikan.

Ini bisa menjadi tanda khas melanoma, yang membutuhkan deteksi dini dan perawatan.

Kunjungi dokter kulit jika Anda melihat adanya garis-garis seperti itu, terutama jika hanya ada pada satu kuku.

Tanda peringatan ini lebih cenderung terjadi pada orang Afrika-Amerika dan Asia, menurut para ahli.

Baca Juga : Jika Miliki Kuku Bergaris Hitam, Kita Patut Waspada Karena Bisa Jadi Tanda Kanker Ganas

Kuku sendok

Pertumbuhan kuku cekung, yang memberikan tampilan kuku berbentuk sendok, disebut sebagai koilonychia.

Lebih sering daripada tidak, ini menunjukkan bahwa Anda menderita anemia, defisiensi besi.

Sangat mungkin jika disertai dengan tanda-tanda lain seperti kelelahan yang tetap atau kulit dan kuku yang pucat, biasanya disebabkan oleh kurangnya hemoglobin dalam sel darah merah.

Warna kuning

Kuku berwarna kuning dianggap sebagai tanda penuaan. Tetapi jika disertai dengan bau dan pengelupasan, bisa jadi Anda mengalami infeksi jamur.

Walaupun ada obat untuk mengobatinya, Anda dapat mengambil langkah-langkah sederhana untuk mencegah infeksi.

Minyak pohon teh, yang diencerkan dengan vitamin E atau minyak biji anggur, yang selalu baik untuk kuku, akan membantu mencegah jamur.

Jika sering mengunjungi salon kuku, kuku yang menguning juga bisa menjadi tanda pemakaian akrilik kuku yang terlalu sering.

Kebiasaan merokok, yang dapat menyebabkan warna nikotin pada kuku, juga bisa dicegah.

Baca Juga : Mengapa Kita Merasa 'Ngilu' saat Mendengar Suara Kuku Digoreskan di Papan Tulis?

Kuku yang digerogoti

Tentu saja, ini bukti karena kebiasaan menggigit kuku.

Tetapi jika kuku terlalu sering digerogoti dan Anda memperhatikan bahwa kulit di sekitarnya juga sering dikunyah, Anda mungkin mengalami peningkatan kecemasan.

Ini juga di antara kebiasaan yang terkait dengan gangguan obsesif-kompulsif.

Kadang-kadang perlu pengobatan kejiwaan untuk mengobati orang yang sering menggigit kukunya yang berhubungan dengan OCD.

Senyawa pahit yang dipoles ke kuku juga bisa membantu.

Baca Juga : 10 Hal yang Tetap Bisa Dilakukan Tubuh Setelah Meninggal, Termasuk Melahirkan dan Kuku 'Tumbuh' Panjang