Find Us On Social Media :

Musisi Ini Operasi Otak Selama 6 Jam Sambil Bermain Gitar, Apa Tujuan di Baliknya?

By Afif Khoirul M, Jumat, 28 Desember 2018 | 21:00 WIB

Intisari-online.com - Sebuah operasi berlangsung dengan cara menarik ketika seorang musisi masih memegang dan memainkan gitarnya di bawah pisau bedah.

Melansir Dailymail pada Jumat (21/12/2018), musis bernama Musa Manzini ini memainkan gitar selama 6 jam ketika dirinya sedang dioperasi.

Manzini diketahui telah memenangkan berbagai penghargaan di negara asalnya Afrika Selatan dan memamerkan kemampuan bermusiknya saat operasi berlangsung.

Dia dapat terlihat memetik instrumen saat berbaring di meja operasi di rumah sakit Kepala Albert Luthuli di Durban minggu lalu.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Dr Basil Enicker, yang ikut memimpin operasi, mengatakan bahwa dengan bermain gitar para petugas medis dapat 'menguji daerah otak sebelum mereka dilepas'. 

Ini memungkinkan mereka untuk mengambil tumor sebanyak mungkin tanpa menyebabkan kerusakan. 

Akhirnya setelah melaksanakan prosedur operasi, Manzini pulih dengan baik dan berharap untuk segera merekam album lain. 

Menurut keterangan, Mazini, menjalani operasi kraniotomi untuk membuka tengkoraknya guna mengakses otaknya.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Sebelum melaksanakan operasi, Manzini mengatakan saat kepalanya di buka dia bangun dan memainkan gitarnya.

"Mereka membuat saya tertidur dan kemudian mengebor, tengkorak saya terbuka. Begitu otak saya terbuka, saya bangun dan memainkan gitar saya," katanya pada news24.

Dr Enicker yang memimpin operasi dengan Dr Rohen Harrichandparsad juga mengungkapkan alasan mengapa Mazini perlu memainkan gitar.

Hal itu dimaksudkan untuk mendorongnya melalui prosedur langka sehingga gerakan jari-jarinya dapat dipantau.

Baca Juga : Fitur Baru WhatsApp, Kabarnya Bisa Digunakan Untuk Mengirim Uang, Seperti Apa Fiturnya?

Ini memungkinkan para dokter untuk menghindari kerusakan pada area otak yang mengontrol gerakan, yang dikenal sebagai motor cortex, yang dapat menyebabkan masalah bicara dan bahkan kelumpuhan. 

Operasi ini juga memungkinkan petugas medis untuk merekam aktivitas listrik otaknya melalui elektroda yang ditempatkan pada permukaan terbuka.

Musa Mazini juga mempertimbangkan hal itu, dan berusaha terjaga sambil bermain gitar selama operasi. Dia ingin mempertahankan karirnya sebagai musisi.

Manzini berterima kasih kepada para dokter, dan menambahkan 'hal terpenting adalah menantikan hidup dan menghargai hidup'.

Baca Juga : 'Kalahkan' Krakatau, Ini Dua Gunung Api Indonesia dengan Letusan Paling Dahsyat, Salah Satunya Picu Kekalahan Napoleon

Tumor yang dideritanya pertama kali ditemukan selama pemindaian MRI pada tahun 2006.

Setelah operasi untuk menghilangkannya, pertumbuhannya muncul kembali pada tahun 2008 dan kembali Mei lalu.