Advertorial
Intisari-online.com - Seorang pria asal Tiongkok ditangkap karena berpura-pura menjadi seorang polisi.
Meski demikian, bukan hal itu yang mengejutkan, akan tetapi kasusnya istimewa karena berhasil meyakinkan orang-orang selama lebih dari 1 dekade.
Diwartakan The Paper melalui Oddity Central pada Senin (24/12/2018), pria bernama Wang Feng (41) terobsesi menjadi seorang perwira polisi.
Kisahnya berawal pada tahun 2006, ketika sudara laki-laki Wang terlibat dalam kasus sengketa uang dan membutuhkan pengacara.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Lalu, Wang berpura-pura menjadi petugas polisi palsu di Kantor Polisi Haiyan Baibu, di Kota Baibu, Provinsi Zhejiang, Tiongkok.
Tipuan ini benar-benar manjur, dan hasilnya Wang Feng ingin menjadi polisi gadungan, maka segeralah ia membeli seragam palsu, IDcard palsu dan juga borgol.
Hingga akhirnya pada 2011, ia bertemu dengan Xiao Lu, wanita yang kemudian menjadi istrinya setelah dikenalkan oleh temannya.
Uniknya, Wang Feng mengaku sebagai petugas Datasemen Investigasi Kriminal Jiaxing dan kisahnya mengenai penangkapan penjahat membuat Xiao Lu terpesona.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Bahkan, Xiao Lu yakin bahwa Wang adalah perwira polisi, akan tetapi ketika hubungannnya menjadi lebih serius, keluarga Xiao Lu mulai curiga.
Mereka menanyakan pada akademi tempat di mana Wang seharusnya pernah lulus sebagai polisi, ternyata tidak ada catatan tentangnya.
Kemudian, Wang mengatakan bahwa ia menggunakan ID card lain saat ia belajar di Akademi Kepolisian Kriminal Tiongkok, itulah sebab ia tidak ada dalam catatan itu.
Hingga akhirnya keluarga percaya dan mereka akhirnya menikah, namun saat menikah keluarga Xiao Lu tidak menemukan anggota polisi di keluarga Wang.
Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi
Wang kembali berkelit dan mengatakan bahwa kedua orang tuanya telah lama meninggal dan ia tidak memiliki hubungan dengan anggota keluarga lain.
Setelah menikah, Wang Feng sering pamit dan memberi tahu istrinya dia sedang mengerjakan kasus-kasus kriminal yang penting.
Dia juga kerap kali pamit kerja dengan menggunakan pakaian polisinya secara terus menerus dan bercerita banyak soal misi-misinya selama berhari-hari.
Bahkan istrinya Xiao Lu juga mendengar bahwa polisi terus menerus kerja lembur jadi dia tidak merasa aneh dengan perilakunya.
Baca Juga : 'Tragedi itu Bernama Tsunami' : Tepat Hari ini, Mengenang 14 Tahun Tsunami Aceh
Namun di balik itu semua, Wang Feng ternyata telah membaca lusinan novel bertema polisi dan memeriksa akun publik polisi sebagai bahan mengarang cerita.
Ia juga mengunduh laporan evaluasi dan tanya jawab di internet yang kemudian ditiru sebagai tugasnya sebagai polisi.
Selama 12 tahun Wang Feng berhasil mengelabui istri dan keluarganya tetapi ia memiliki banyak manfaat dari hal itu.
Misalnya, Wang berhasil membantu sepupu istrinya dan teman-temannya yang terjerat dakwaan dengan menggunakan status kepolisiannya.
Baca Juga : 4 Cara Mengolah Makanan Ini Banyak Dilakukan Orang, Tapi Bisa Bikin Keracunan
Sementara semua orang mengira selama ini Wang Feng dalam misi penting, sebenarnya ia menghabiskan waktu di hotel dan menjalankan bisnis percetakan kecil dan tidak menguntungkan.
Dia juga meminjam uang untuk membuatnya bertahan hidup menggunakan identitas palsu sebagai jaminan bahwa dia akan mengembalikan uang itu.
Namun, ia tidak pernah melunasi utang-utangnya dan pada bulan September lalu diakumulasi utang Wang Feng telah mencapai 2 juta yuan atau sekitar Rp4 miliar.
Karena hal itulah, kedoknya mulai terbongkar dan polisi melakukan pencarian karena kasus penipuan yang dilakukan Wang Feng.
Baca Juga : Cara Mudah Atasi Cedera Lutut yang Nyerinya Seperti Disilet-silet
Saat rumahnya digeledah ditemukan seragam polisi palsu dan kartu identitas palsu, serta laporan kinerja dan tanya jawab polisi salinan dari online.
Ketika ditanya mengapa ia terus menipu selam 12 tahun, dia menjawab hanya ingin menjadi perwira polisi dan membantu saudaranya 12 tahun lalu.