Penulis
Intisari-Online.com – Dalam budaya India, ayah pengantin wanita diharapkan membiayai pernikahan putrinya.
Jika sang ayah sudah tidak ada, maka yang bertanggung jawab adalah saudara-saudaranya.
Tetapi terkadang beberapa wanita yatim piatu atau mereka tidak memiliki saudara kandung yang bisa membiayai pernikahan mereka.
Karenanya terkadang ada beberapa wanita yang tidak bisa menikah karena mereka tidak mampu membiayai pernikahan.
Untuk mengubah nasib wanita-wanita seperti itu, seorang pengusaha berlian, Mahesh Savani, melakukan sesuatu yang besar.
Dilansir dari metro.co.uk pada Kamis (27/12/2018), Mahesh telah memutuskan untuk membayar biaya pernikahan massal.
Sejauh ini, Mahesh telah menikahkan 3.172 pengantin wanita dan dalam layanan pernikahan massal terbarunya, ia mendanai 261 upacara pernikahan.
Mahesh juga melakukanKanyadaan, sebuah ritual Hindu di mana ayah mempelai mempresentasikan putrinya ke mempelai laki-laki, mempercayakan kepadanya kesejahteraan masa depannya.
Menurutnya, dia telahmembiayai ratusan wanita tanpa ayah.
Satu lagi hal, pengantin wanita tidak harus menjadi Hindu karena Mahesh memberkati siapa pun dengan Kanyadaan terlepas dari latar belakang agama mereka.
Dalam upacara terakhir, enam dari pasangan itu beragama Islam sementara tiga dari mereka beragama Kristen.
Dilaporkan dari 261 pengantin wanita, 118 di antaranya tidak memiliki saudara laki-laki dan perempuan dan 54 wanita lainnya adalah anak yatim.
Mahesh tidak bekerja sendiri. Dia mendapat beberapa bantuan.
Seperti bantuan dari kepala menteri Gujarat Vijay Rupani, beberapa Layanan Administrasi India, dan petugas kepolisian membantu mengatur acara tersebut.
Tak hanya membiayai pernikahan, Mahesh juga memberikan hadiah berupa barang-barang rumah tangga untuk memulai kehidupan baru dan asuransi masing-masing senilai 200.000 rupee (Rp41,4 juta).
Sebelumnya, Mahesh pernah memberikan hadiah hingga senilai 500.000 rupee (Rp103 juta).
Menurut Manesh, ide dari upacara pernikahan massal datang kepadanya pada tahun 2008.
Saat itu, seorang kerabat jauh Mahesh meninggal yang berarti Mahesh harus menjaga putrinya yang tinggal sendiri.
Setelah Mahesh membantu putri kerabat, dia merasa itu adalah tanggung jawab sosial untuk membantu wanita lain yang menghadapi situasi yang sama.
Tidak diketahui berapa banyak biaya yang Mahesh habiskan. Tetapi yang pasti dia belum mau berhenti.
Dalam beberapa foto yang dirilis, terlihat puluhan wanita mengenakan pakaian tradisional India dan tersenyum.
Terakhir, mereka juga diberi kesempatan untuk melakukan ritual budaya mereka sendiri.
Baik sekali bukan Mahesh?