Dikenal Larang Praktik Keagamaan, Korea Utara Justru Kirim Ucapan Selamat Natal ke Korea Selatan Lewat Video

Ade Sulaeman

Penulis

Intisari-Online.com -Korea Utara telah mengirimkan sebuah pesan Natal kepada Korea Selatan melalui sebuah video.

Tindakan yang sangat jarang dilakukan oleh negara tertutup itu.

Melalui Dewan Religius Korea Utara, sebuah asosiasi yang menangani lima agama, Pyongyang mengucapkan selamat Natal dan mendoakan perdamaian serta kemakmuran bagi warga Korea Selatan.

Pesan tersebut dirangkum dalam sebuah video pendek berdurasi sekitar 90 detik.

Baca Juga : Termasuk Kanibalisme Modern, Inilah 10 Fakta Mengejutkan Korea Utara

Video tersebut diawali dengan serangkaian gambar perhelatan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, serta foto-foto pertemuan tingkat tinggi antara dua Korea yang digelar tahun ini.

Dua agenda yang menjadi terobosan diplomatik dan telah meningkatkan hubungan baik antara kedua Korea.

Video kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pesan Natal oleh Kang Ji Young, kepala kelompok agama Korea Utara.

"Saya mengirimkan ucapan selamat dan perdamaian Natal untuk saudara-saudari di Korea Selatan," kata Kang.

Baca Juga : Kesaksian Pemberontak Korea Utara yang Berhasil Kabur dan Mengaku 80 Persen Generasinya Tak Setia pada Kim Jong Un

Tampilan video selanjutnya menunjukkan warga Korea Utara saat menghadiri kebaktian di Katedral Jangchung dan Gereja Bongsu, dua rumah ibadah yang dikelola pemerintah di Korea Utara.

Video selanjutnya menampilkan pesan yang mengharapkan perdamaian dan persatuan antara para pemuka agama di dua Korea.

"Kami berharap para agamawan Korea Utara dan Selatan dapat berjalan beriringan menuju perdamaian dan penyatuan yang dipenuhi berkat Tuhan Kristus," tulis pesan tersebut.

Baca Juga : Laporan Mengerikan Kasus Pelecehan Seksual di Korea Utara: 9 dari 10 Wanita Diperkosa dan Semua Dianggap 'Normal'

Video singkat ucapan Natal tersebut ditayangkan dalam konser Natal pada Jumat (21/12/2018) pekan lalu di Katedral Anglikan Seoul, menurut Kookmin Ilbo.

Dikonfirmasi Kementerian Unifikasi Korea Selatan, video tersebut memang benar dikirimkan oleh Korea Utara dan ditujukan kepada Komisi Keimanan dan Ketertiban Gereja Korea Selatan. Demikian diberitakan Joongang Ilbo.

Melansir dari United Press International, kiriman video ucapan Natal tersebut sangat jarang dilakukan Korea Utara yang dikenal melarang praktik keagamaan dan menganggap agama sebagai ancama terhadap rezim.

Namun Pyongyang menjalankan sebuah asosiasi keagamaan dan gereja yang diotorisasi negara untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa Korea Utara menjunjung kebebasan beragama.

Baca Juga : Bertandang ke Kota Ini, Tinggal Menyeberangi Meja Saja Sampailah Kita ke Korea Utara

Menurut laporan Kementerian Unifikasi Korea Selatan, pemimpin sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il Sung melarang kegiatan keagamaan dan menyebut agama didasarkan pada takhayul.

(Agni Vidya Perdana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korea Utara Kirim Video Ucapan Selamat Natal ke Korea Selatan".

Baca Juga : Baru Saja Berdamai, Warga Korea Selatan Sudah 'Bikin Ulah' dengan Masuk Perbatasan Korea Utara Secara Ilegal