Find Us On Social Media :

Selain Seventeen, 5 Band Ini Juga Kehilangan Banyak Personel Secara Tragis, dari Ditembak Hingga Kecelakaan Pesawat

By Mentari DP, Rabu, 26 Desember 2018 | 14:30 WIB

Bar-Kays

Bar-Kays adalah band musik soul, R&B, dan funk Amerika yang dibentuk pada tahun 1966.

Karier mereka sangat cemerlang karena berhasil masuk Billboard Hot 100 di AS.

Namun pada 10 Desember 1967, Redding dan empat anggota band— Jimmie King (gitar), Ronnie Caldwell (organ listrik), Phalon Jones (saksofon), dan Carl Cunningham (drum), meninggal ketika pesawat mereka menabrak Danau Monona, dekat Madison, Wisconsin, ketika berusaha mendarat di Truax Field.

Saat itu, Redding dan band dijadwalkan untuk memainkan konser mereka berikutnya di Madison.

Trumpeter Ben Cauley adalah satu-satunya yang selamat dari kecelakaan itu.

Sementara nassist James Alexander ada di pesawat lain, karena pesawat yang membawa Redding hanya menampung tujuh penumpang.

Badfinger

Badfingeradalah band rock yang terbentuk di Swansea yang aktif dari tahun 1960 hingga 1980-an.

Band ini digawangi oleh Pete Ham, Mike Gibbins, Tom Evans, dan Joey Molland. Dan mereka dikenal karena pengaruhnya pada genre power pop tahun 1970-an.

Tapi mereka mengalami kekacauan setelah pembubaran Apple Records.

Setelah Apple Records pada tahun 1973, Badfinger berjuang dengan sejumlah masalah hukum, manajerial dan keuangan, menyebabkan Ham melakukan bunuh diri pada tahun 1975.

Selama tiga tahun berikutnya, anggota yang selamat berjuang untuk membangun kembali kehidupan mereka.

Sayangnya mereka memiliki banyak masalah hukum dan pembayaran royalti penulis lagu. Akibatnya pada tahun 1983, Evans juga melakukan bunuh diri.

Itulah 5 kisah kematian anggota band paling tragis.

Baca Juga : (Video) Detik-detik Panggung Seventeen Diterjang Tsunami, Tepat Saat Ifan Minta Penonton Tepuk Tangan