Find Us On Social Media :

Selain Seventeen, 5 Band Ini Juga Kehilangan Banyak Personel Secara Tragis, dari Ditembak Hingga Kecelakaan Pesawat

By Mentari DP, Rabu, 26 Desember 2018 | 14:30 WIB

 

Intisari-Online.com – Duka masih sangat dirasakan Ifan, vokalis Seventeen, yang menjadi korban tsubami Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Diketahui, band Seventeen tengah manggung di Pantai Tanjung Lesung dalam acara Employee Gathering PLN UIT JBB.

Namun tiba-tiba, gelombang tinggi menghantam panggung bagian belakang dan menyeret puluhan orang yang berada di sana.

Ifan selamat. Namun tidak dengan tiga personil Seventten lainnya.

Baca Juga : Istri Ifan 'Seventeen' Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Hilang Karena Tsunami

Dilansir dari kompas.com pada Minggu (23/12/2018), ketiga rekan Ifan, Herman Sikumbang, M. Awal Purbani dan Windu Andi Darmawan, menjadi korban meninggal dunia.

Belum selesai duka Ifan, sang istri, Dylan Sahara, pun turut menjadi korban meninggal dunia.

Jenazah Dylan ditemukan pada Selasa (25/12/2018) setelah dua hari dinyatakan hilang.

Ditinggal ketiga personilnya dan beberapa krunya, Ifan Seventeen pun mengumumkan bahwa band Seventeen resmi mundur dari dunia musik Indonesia setelah 20 tahun berkarya.

Diketahui dunia musik memang dipenuhi oleh kisah-kisah memilukan. Seperti bunuh diri, kecanduan, overdosis, hingga depresi.

Selain band Seventeen, ini beberapa kisah kematian anggota band paling tragis seperti dilansir dari salon.com pada Rabu (26/12/2018).

Lynyrd Skynyrd

Lynyrd Skynyrd adalah sebuah band rock asal Jacksonvill, Florida, Amerika Serikat. Gr

Grup ini mencapai puncak kejayaan pada tahun 1970-an di bawah pimpinan vokalis dan penulis lagu, Ronnie Van Zant.

Namun ending kisah band ini sungguh menyakitkan karena pada tahun 1977 tiga anggotanya, Van Zant, gitaris Steve Gaines, dan vokalis pendukung Cassie Gaines, tewas dalam kecelakaan pesawat di McComb, Mississippi.

Saat itu, mereka sedang akan melakukan konser di Louisiana State University.

Baca Juga : Jenazah Bani Seventeen Tiba di Jogja, Ifan: Maaf Tidak Bisa Datang, Saya Harus Temukan Istri dan Rekan Kita Lainnya