Find Us On Social Media :

Sering Dibilang Lebih Sehat, Ternyata Makanan Organik Lebih Berbahaya Untuk Iklim Daripada Makanan Non-organik

By Mentari DP, Senin, 24 Desember 2018 | 06:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Makanan organik. Saat ini, kita tidak asing dengan yang namanya makanan organik.

Diketahui makanan organik adalah bahan makanan yang terbuat dari tumbuhan yang bebas pertisida dan pupuk kimia.

Prinsipnya, makanan organik tidak hanya sebatas tumbuhan. Ada juga hewan organik yang dipelihara dengan prinsip organik.

Beberapa orang mengatakan bahan pangan organik lebih sehat daripada yang non-organik. Namun sebaliknya tidak begitu melihat perbedaannya.

Baca Juga : Tsunami Banten: Letusan Dahsyat Gunung Krakatau 1883 Ternyata Jadi 'Kunci Jawaban' Tenggelamnya Atlantis yang Misterius

Nah, baru-baru ini ada sati fakta tentang makanan organik.

Dilansir dari iflscience.com pada Minggu (23/12/2018), peneliti internasional dari Chalmers University of Technology melakukan penelitian terhadap makanan organik dengan iklim.

Hasilnya cukup mengejutkan.

Kita sering menyebut makanan organik sebagai makanan yang lebih sehat.

Nyatanya untuk iklim, makanan organik lebih mungkin merusak lingkungan.

Tim peneliti menemukan bahwa tanaman organik menghasilkan hasil yang jauh lebih kecil, terutama karena mereka tidak menggunakan pupuk kimia.

Akibatnya, untuk menghasilkan jumlah makanan organik yang jumlahnya sama dengan tanaman non-organik, maka petani membutuhkan lebih banyak tanah.

Namun penelitian ini menyimpulkan bahwa makanan organik memiliki dampak yang lebih besar pada iklim daripada makanan non-organik karena tambahan emisi karbon dioksida yang dihasilkan melalui penggundulan hutan.

Baca Juga : Tsunami Banten: Sirine Tiba-tiba Berbunyi, Warga Panik Takut Tsunami Susulan Terjadi, Tapi BNPB Malah Nyatakan Ini