Duh, Bocah Dua Tahun Ini Tak Sengaja 'Dikebiri' Gara-gara Dokter Operasi Testis yang Salah

Ade Sulaeman

Penulis

Para ahli bedah telah 'mengebiri' bocah yang tidak disebutkan namanya setelah melakukan operasi pada testis yang salah.

Intisari-Online.com - Kesalahan atau kegagalan bukan hal yang tak mungkin terjadi, seperti halnya kegagalan operasi yang baru-baru ini terjadi.

Seorang bocah lelaki asal Inggris diketahui telah mengalami kegagalan operasi testis yang salah.

Bocah berusia 2 tahun itu menjalani sebuah prosedur di Rumah Sakit Royal Bristol pada awal pekan ini untuk merawat testisnya yang tidak turun.

Seperti dilansir dari Fox News, Sabtu (22/12), dokter awalnya menemukan testis yang tidak turun pada saat pemeriksaan.

Baca Juga : Mengerikan, di Abad 20 Transplantansi Testis Kambing Dipercaya Bisa Sembuhkan Impotensi

Menurut penuturan sang ayah dari bocah itu yang tidak disebutkan namanya, para ahli bedah kemudian telah 'mengebiri' putranya setelah melakukan operasi pada testis yang salah.

Sang ayah mengatakan bahwa para profesional medis awalnya mengatakan itu hanya operasi minimal yang tidak akan memakan waktu lebih dari 1 jam.

Namun, sang ayah menjadi khawatir ketika waktu telah lebih dari satu jam dan operasi tak kunjung selesai.

"Setelah dua setengah jam, ahli bedah dan konsultan mereka datang dan saya tahu ada sesuatu yang tidak benar," kata ayah itu."

Baca Juga : Wah, Ciri-ciri Pria Penderita Impotensi Bisa Dilihat dari Kakinya

"Saya dan istri saya mulai panik, mereka memanggil kami ke kantor dan memberi tahu kami bahwa operasi itu tidak berhasil," lanjutnya.

Para orang tua diberi tahu bahwa seorang ahli bedah secara keliru memasukkan kamera ke sisi yang salah.

Kecerobohan itu pun mengakibatkan satu testikel sehat anak mereka tidak akan bekerja dengan benar.

"Mereka telah mengebiri anak saya dan masa depan anak saya sekarang telah berubah secara dramatis," kata ayah itu.

Baca Juga : Menderita Gagal Ginjal Selama 11 Tahun, Nyawa Pria Ini Selamat Gara-gara Setiap Hari 'Nongkrong' di Starbucks

Ibu anak laki-laki itu mengatakan bahwa para ahli bedah "menghancurkan" masa depan putranya.

"Kami hanya berharap untuk keajaiban, inilah yang kami harapkan," katanya.

Atas kejadian itu, University Hospitals Bristol pun sangat menyesal dan meminta maaf atas kesalahan itu.

Baca Juga : Berhenti Makan Masakan Pedagang Kaki Lima yang Digoreng dengan Minyak 'Bekas'! Ini Bahayanya

Lebih lanjut, penyelidikan tengah dilaksanakan dan pihak rumah sakit akan terus memberi tahu keluarga dan terlibat dalam proses itu.

Menurut Mayo Clinic, testis yang tidak turun memang suatu hal yang umum terjadi.

Namun hal itu umum terjadi di antara bayi laki-laki yang lahir prematur.

Baca Juga : Ini Pria Muda yang Diduga Membuat 'Hujan Uang', Dulunya Ternyata 'Orang Susah' dan Sempat Jadi Maling

Artikel Terkait