Tak Selalu Jahat Bagi Tubuh, Kita Boleh Konsumsi Nasi Padang, Namun ada Tapinya...

Adrie Saputra

Penulis

Dikenal sebagai menu yang harus dihindari, ternyata jika dikonsumsi secara wajar, nasi Padang tak selalu jahat, lho. Asal…

Intisari-Online.com – Nasi Padang seringkali menjadi jenis menu yang sangat dihindari oleh mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Selain porsi nasinya yang besar, masakan Padang juga umumnya terdiri dari daging atau ikan yang diolah dengan santan sehingga kadar lemaknya tinggi.

Padahal, jika dikonsumsi secara wajar, nasi Padang tak selalu jahat, lho.

Dr. Putri Mudjiono, M. Kes, M. Farm, Sp.GK menyebutkan ada beberapa "rambu" yang perlu diperhatikan ketika kita mengkonsumsi masakan Padang.

Baca Juga : Ada Bedak Bayi yang Disebut Bisa Menyebabkan Kanker, Bagaimana Mungkin Bisa Terjadi?

Misalnya, dari segi pemilihan menu. Putri menganjurkan agar tetap menyertakan sayur-sayuran dalam menu yang dipilih.

Ia pribadi masih suka mengkonsumsi ayam pop namun menyertakan daun singkong dalam jumlah banyak. Bumbu ayam pun seringkali disingkirkannya.

"Saya tidak bilang gulai tidak sehat, lho," kata Putri pada sesi media gathering di Gaya Spa & Wellness, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).

"Gulai itu pakai kunyit. Curcumin itu antioksidan yang sangat bagus tapi kalau sudah dihangatkan beberapa kali kan sudah tidak fresh."

Tak hanya menambahkan daun singkong, kita juga bisa menambahkan sayur lainnya. Seperti mentimun atau terong.

Baca Juga : Crazy Rich Indian: Ketika Anak Konglomerat India Menikah, Undang Shah Rukh Khan, Hillary Clinton, Hingga Beyonce

Porsi nasi juga sangat perlu diperhatikan. Ia menyarankan agar kita mengambil porsi nasi yang wajar.

Adapun dalam sehari, jumlah asupan karbohidrat dianjurkan berkisar 50-60 persen.

Selain itu, ketika makan usahakan mengunyah secara perlahan. Setidaknya, kunyah lah sebanyak 10 kali sebelum menelannya.

"Kalau mau tambah juga jangan langsung. Karena terkadang yang lapar cuma mata," kata dia.

Poin lainnya adalah memperhatikan cara memasak makanan.

Beberapa cara masak yang perlu dihindari, misalnya teknik deep fried (dimasak dengan minyak panas di atas 400 derajat Fahrenheit atau 205 derajat Celcius) atau bakar hingga gosong.

Sementara cara masak yang baik adalah direbus dan dipanggang. Bahkan, kebanyakan sayur-sayuran akan lebih baik dikonsumsi secara mentah.

"Rata-rata sayur semuanya sehat kalau mentah tapi tetap harus cek."

"Seperti wortel itu harus dikukus, brokoli jug harus dimasak samai matang kalau tidak akan menjadi racun," tuturnya. (Nabilla Tashandra)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Nasi Padang Tak Selalu Jahat Bagi Tubuh, Tapi...")

Baca Juga : Studi ‘Klaim’ Parasut Tidak Bisa Selamatkan Nyawa Kita Saat Loncat dari Pesawat atau Ketinggian

Artikel Terkait