Find Us On Social Media :

Sumbangkan Tubuhnya Untuk Sains, Mayat Wanita Ini Dipotong Menjadi 27.000 Bagian

By Mentari DP, Selasa, 18 Desember 2018 | 18:30 WIB

Ini dikarenakan ia mengalami banyak masalah kesehatan, seperti mastektomi ganda, melanoma, operasi tulang belakang, diabetes, penggantian pinggul dan bisul.

Namun faktanya ia bisa melanjutkan hidup 15 tahun lamanya sebelum meninggal dunia pada tahun 2015 di usia 87 tahun.

Selama periode itu (dari tahun 2000 hingga 2015), dia menjadi dekat dengan peneliti yang terlibat dalam proyek, termasuk para mahasiswa kedokteran.

Ketika tiba-tiba Potter dikabarkan meninggal dunia, peneliti meminta agar para mahasiswa kedokteran segera menemukan mayat Potter.

Mereka harus bergegas cepat untuk menemukan mayat Potter dan membuatnya beku agar pengawetan bekerja.

Setelah ditemukan, mayat Potter dimasukkan ke dalam freezer dengan suhu minus 26 derajat Celcius dan berada di sana selama dua tahun lamanya.

Lalu setelahnya mereka melakukan proses pemotongan tubuh.

Langkah pertama, mereka membagi tubuh Potter menjadi dua bagian. Lalu masing-masing dipotong sekitar 115 cm atau seperempat bagian.

Dan pada akhirnya dipotong sangat tipis agar membentuk rekaman digital.

Baca Juga : Otak Kiri atau Kanan Anda yang Lebih Dominan? Coba Cek dengan Tes Psikologi di Bawah Ini