Find Us On Social Media :

Setahun Kematian Jonghyun 'SHINee': Segera Atasi Pikiran Bunuh Diri dengan Cara Berikut!

By Tatik Ariyani, Selasa, 18 Desember 2018 | 10:30 WIB

Faktor risiko demografi untuk bunuh diri termasuk orang yang retlatif muda, orang melajang, menjanda, atau orang yang berpisah atau bercerai.

Faktor-faktor risiko sosial untuk bunuh diri termasuk menjadi pengangguran, tingkat dukungan sosial yang buruk, orang yang berduka, orang yang melalui krisis kehidupan seperti kehilangan orang terkasih atau menjadi korban kekerasan fisik atau seksual.

Menurut Psychology Today, perilaku bunuh diri cenderung berkelompok dalam keluarga, sehingga riwayat keluarga yang disengaja melukai diri sendiri juga meningkatkan risiko seseorang untuk bunuh diri.

Ini mungkin karena bunuh diri adalah perilaku yang dipelajari, lebih mungkin, karena anggota keluarga berbagi predisposisi generik ke psikiater gangguan yang berhubugan dengan risiko bunuh diri yang lebih tinggi.

Baca Juga : Waspadalah, 5 Penyakit Mematikan Ini Ditandai Dengan Gatal Pada Kulit

Orang dengan gangguan jiwa yang resisten terhadap obat yang diresepkan atau tidak berhubungan dengan itu juga berisiko lebih tinggi untuk bunuh diri, seperti halnya orang yang mengalami gejala spesifik tertentu seperti delusi penganiayaan, delusi kontrol, delusi kecemburuan, delusi kesalahan, memerintahkan delusi penganiayaan (misalnya seolah ada suara yang mengatakan 'ambil pisau itu dan bunuh diri').

Penyakit fisik juga dapat meningkatkan risiko bunuh diri, terutama kasus penyakit fisik yang bersifat terminal, yang melibatkan rasa sakit atau cacat jangka panang, atau yang memengaruh otak. Contohnya, kanker, diabetes, stroke, epilepsi, AIDS, dan lainnya.

Jika Anda diserang oleh pikiran untuk bunuh diri, hal pertama yang harus diingat adalah banyak orang yang telah mencoba bunuh diri dan selamat hingga akhirnya mereka merasa lega karena mereka tidak mengakhiri hidup mereka.

Pada saat mencoba bunuh diri, mereka mengalami perasaan putus asa karena kehilangan kendali atas hidup merekadan hal-hal dalam hidup mereka nampaknya tidak pernah menjadi lebih baik.

Baca Juga : Termasuk Obati Diabetes, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Daun Mangga!