Find Us On Social Media :

Kaleidoskop 2018: Ini 6 Penemuan Ilmiah Luar Biasa, Termasuk Rekayasa Genetika

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 16 Desember 2018 | 20:15 WIB

4. Arkeolog Menemukan gambaran tangan manusia paling tua di dunia

Pada bulan September 2018, para peneliti melaporkan gambar paling awal yang dibuat oleh Homo sapiens.

Para arkeolog menemukan serpihan batu dengan sembilan garis merah di atasnya di sebuah gua di Afrika Selatan, yang mereka percayai berusia sekitar 73.000 tahun.

Baca Juga : Memelihara Ayam di Rumah Sama Saja dengan 'Memelihara' Bom Waktu dengan Kekuatan Mematikan

Itu adalah 30.000 tahun lebih tua dari apa yang sebelumnya dianggap sebagai gambar buatan manusia tertua.

Para arkeolog percaya bahwa gambar ini dapat membantu kita belajar lebih banyak tentang bagaimana manusia menggunakan simbol, yang akhirnya mengarah pada bahasa dan peradaban itu sendiri.

5. Badan Antariksa Italia Mendeteksi adanya Air di Mars

Para ilmuwan telah mengejar bukti adanya air di Mars selama beberapa dekade.

Baca Juga : Kisah di Balik Minyak Kutus Kutus, Baru Berdiri 5 Tahun, Tapi Omzetnya Capai Rp230 Miliar per Bulan

Sementara topografi Planet Merah dan endapan es di bawah tanah menunjukkan masa lalu yang berair, para ilmuwan tidak dapat mengkonfirmasi keberadaan air cair saat ini hingga Juli 2018.

Pada 25 Juli 2018, Badan Antariksa Italia mengumumkan bahwa para peneliti menemukan sebuah danau bawah tanah di Mars.

6. Ilmuwan Berhasil Menyembuhkan Dua Pasien Buta

Baca Juga : Selama 17 Tahun Wanita Ini Memotret Putranya sejak di Kandungan dengan Cara Sangat Unik, Lihat Transformasinya

Dua pasien dengan degenerasi makula terkait usia (AMD), yang merupakan penyebab paling umum kebutaan telah menerima terapi sel punca eksperimental.

Kabar baiknya adalah bahwa pengobatan itu terbukti berhasil.

Kedua pasien yang secara berangsur-angsur kehilangan penglihatannya untuk sementara, akhirnya sampai pada titik di mana mereka tidak dapat membaca lagi.

Para ilmuwan kemudian menanamkan tambalan sel punca di atas bagian mata yang rusak dan berhasil memulihkan penglihatan.

Baca Juga : Sebuah Lorong Bawah Tanah Tak Sengaja Ditemukan, Siapa Sangka di Dalamnya Ada Bukti Kejahatan

Hasilnya sangat menjanjikan, penelitian dan uji coba lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada efek samping dari prosedur itu.

Namun, para peneliti optimis dan jika uji coba terus berjalan dengan sukses, prosedurnya bisa seperti biasa dan terjangkau.

Baca Juga : Memilih Hidup