Find Us On Social Media :

Riwayat Israel Sebelum Jadi Negara: Mulai Jadi Warga Kelas Dua Hingga Diusir dari Yerusalem

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 15 Desember 2018 | 16:30 WIB

Komunitas Yahudi di Yerusalem, Tiberias, Gaza, Hebron, Acre, dan Safed sangat meningkat jumlahnya selama periode ini.

Pada 1798, Napoleon menyerbu Mesir, meskipun dia tidak pernah mendapatkan Palestina, pengaruh Eropa di Timur Tengah memiliki efek positif pada komunitas Yahudi.

Sejumlah reformasi pada abad ke-19 menyebabkan lebih banyak hak bagi orang Yahudi.

Hal itu juga diikuti dengan kewarganegaraan penuh yang diberikan kepada mereka (bersama dengan semua orang lain di Kekaisaran) pada tahun 1876.

Baca Juga : Selama 17 Tahun Wanita Ini Memotret Putranya sejak di Kandungan dengan Cara Sangat Unik, Lihat Transformasinya

Pada akhir abad ini, setelah peningkatan insiden anti-Semit di Eropa Timur, orang-orang Yahudi mulai pindah ke Palestina dengan harapan suatu hari menciptakan tanah air Yahudi di sana.

Ini adalah awal dari gerakan Zionis modern yang secara resmi menjadi badan yang terorganisir dengan Kongres Zionis Dunia pertama yang diadakan di Basel, Swiss pada tahun 1897.

Pada akhir Perang Dunia I, Inggris telah mengambil alih Palestina sebagai bagian dari Perjanjian Sykes-Picot dengan Perancis.

Konflik antara penduduk Arab dan populasi Yahudi yang terus bertambah, dalam beberapa dekade mendatang, akan mengubah wajah Timur Tengah.

Baca Juga : Tangisan Terakhir Paus Sekarat yang Disaksikan Ratusan Manusia di Pelabuhan