Find Us On Social Media :

Putri Ussy Sulistiawaty Jadi Korban Bully, Apa Dampak dan Bagaimana Mengatasi Bullying?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 12 Desember 2018 | 20:00 WIB

Jika itu terjadi di sekolah, pihak sekolah harus dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah berlanjutnya tindakan bullying.

Setelah bullying berhenti, barulah proses penyembuhan dapat dimulai.

2. Langkah selanjutnya untuk penyembuhan adalah dialog

Dengan melakukan percakapan terbuka dengan anak Anda tentang tanda-tanda depresi mereka, Anda menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli.

Baca Juga : Anak SD Keguguran di Sekolah, Pelakunya Ternyata Keluarganya Sendiri!

Selanjutnya, jika depresi mereka parah, Anda harus mencari bantuan profesional.

Dengan membiarkan seorang terapis atau psikiater berbicara dengan anak Anda, mereka dapat bekerja sama untuk mencari solusi.

Kadang-kadang obat diperlukan untuk mengobati depresi bersama dengan beberapa jenis terapi yang berbeda.

MENANGANI DEPRESI MEMERLUKAN USAHA BERSAMA

Baca Juga : Sering Berkeringat di Malam Hari Bisa Dikaitkan dengan Penyakit Berbahaya, Pahami 7 Penyebab Berikut!

Mulai dari rumah, anggota keluarga Anda harus 100% mendukung anak dalam masa-masa sulitnya.

Jika anak Anda yang depresi memiliki saudara, jelaskanlah kepada para saudaranya apa yang sebenarnya terjadi.

Pastikan untuk meminta mereka bersabar dan memberi dukungan pada saudaranya itu.

Baca Juga : Guru Sekaligus Mantan Ratu Kecantikan Kirim Foto Tanpa Busananya ke Anak di Bawah Umur

Selanjutnya, Anda akan membutuhkan bantuan dari konselor sekolah Anda dan staf lain.

Psikolog atau psikiater juga sangat diperlukan untuk membantu anak Anda pulih dengan memasukkan mereka dalam program terapi.

Memang butuh banyak orang dan lingkungan yang mendukung untuk menyembuhkan depresi satu anak.

Libatkanlah sebanyak-banyaknya elemen untuk proses pemulihan demi kebaikan masa depannya.

Baca Juga : Mengapa Obesitas dapat Menyebabkan Depresi? Penelitian Terbaru Temukan Jawabannya