Find Us On Social Media :

Bertamasya Menyintas Waktu ke Zaman Manusia Purba di Sangiran

By Afif Khoirul M, Selasa, 11 Desember 2018 | 14:11 WIB

Semua museum tersebut masih satu komplek dan bisa dikunjungi dengan mudah melalui Museum Induk Sangiran.

Museum Induk yang menjadi Museum terbesar di Sangiran memiliki 3 ruang pameran, masing-masing memiliki tema yang berbeda-beda.

Ruang pamer 1, memiliki tema kekayaan Sangiran. Di sana ada berbagai temuan fosil yang ditemukan oleh G.H Ralp Von Koeningswald bersama peneliti lainnya.

Di ruangan tersebut juga ada replika dan buku harian Charles Darwin serta penjelasannya.

Ruang pamer 2, memiliki tema langkah-langkah kemanusiaan yang berisi rekam jejak, silsilah manusia, dan kehidupan manusia purba lengkap dengan tayangan audio visual.

Ruang pamer 3, bertemakan masa keemasan Homo Erectus 500.000 tahun lalu lengkap dengan replikanya.

Di ruangan itu tersebut ada fosil binatang darat, seperti banteng, gajah purba, rusa, harimau dll. Ada pula fosil binatang laut seperti, kepiting, ikan, hiu, buaya dll.

Pemandangan Alami Sangiran

Selain menikmati benda pameran dari zaman prasejarah, pengunjung juga akan disuguhi dengan pemandangan alami Sangiran.

Pemandangan yang ditawarkan adalah pedesaan alami dengan perspektif sebenarnya. Sebab beberapa fosil di Museum Sangiran ditemukan tak jauh dari lokasi museum.