Find Us On Social Media :

Demi Uji Cinta Suaminya, Wanita Ini Palsukan Penculikan Anaknya, Begini Akhirnya!

By Afif Khoirul M, Sabtu, 8 Desember 2018 | 08:00 WIB

Polisi mengatakan, bahwa perilakunya ini telah menggangu tatanan sosial, dan menyia-nyiakan sejumlah besar sumber daya publik dan kepercayaan.

Bahkan saat ditemukan anak tersebut dalam kondisi sehat tanpa terluka fisik dan mental, lapor Zhejiang News.

Komunitas online China yang mengetahui kepalsuan laporan ini bereaksi marah dan mengkritik keluarga tersebut, karena membuang sumber daya polisi. Dia juga membohongi masyarakat yang turut prihatin padanya.

Meski demikian semua orang senang mengetahui anak tersebut selamat, tetapi apa yang dilakukan keluarganya harus ditanggapi serius.

Baca Juga : Selama 27 Tahun Mobilnya Diparkir di Lantai Atas, Ternyata Ada Kisah Buruk yang Pernah Dialami Pemiliknya

Menurut keterangan, wanita ini diketahui sedang mencari simpati suaminya setelah dia bertengkar. Karenanya, dia memalsukan hilangnya anaknya untuk memastikan apakah suaminya mengkhawatirkannya atau tidak.

Secara emosional hal itu melelahkan dan membuang sumber daya nasional, selain itu hilangnya anak di China juga menjadi sesuatu yang mengerikan.

Pasalnya, anak-anak di China secara teratur hilang, dan diperkirakan 70.000 orang diculik dan dijual di pasar gelap setiap tahunnya.

Bahkan sangat sedikit dari mereka yang berhasil kembali ke orang tuanya.