Penulis
Intisari-Online.com - Bedak talk dapat dikaitkan dengan penyakit pernapasan dan kemungkinan kanker ovarium.
Konsumen harus menghindari menghirup bedak atau menggunakannya di area kelamin perempuan.
Hal itu dikarenakan paparan bedak talk dapat menyebabkan masalah pernapasan yang serius dan mungkin juga kanker ovarium.
Bedak bayi juga harus dijauhkan dari wajah anak-anak untuk menghindari inhalasi.
Baca Juga : Sering Alami 'Kabut Otak' yang Intens, Wanita Ini Tidur 20 Jam dalam Sehari
Dilansir dari Cbc.ca, Health Canada and Environment dan Climate Change Canada, Rabu (5/12/2018), mengatakan bahwa bedak talk berbahaya.
Penilaian difokuskan pada kemanan bedak jika digunakan dalam produk perawatan diri seperti kosmetik: bedak tabur bayi, penggunaan pada tubuh, wajah dan kaki, krim popok dan ruam, dan antiperspirant genital serta deodoran.
"Ketika Anda menghirup bedak, partikelnya akan tersangkut di dalam paru-paru dan menumpuk seiring waktu," kata David Morin, direktur jenderal Health Canada's safe environments.
Menghirup bedak talk dapat menyebabkan kesulitan bernapas, penurunan fungsi paru-paru dan fibrosis paru, serta jaringan parut pada paru-paru.
Baca Juga : Termasuk Obati Lemah Syahwat, Ini 14 Manfaat Menakjubkan dari Kurma!
Produk yang mengandung talk juga telah dikaitkan dengan kanker ovarium pada beberapa wanita.
Canadian Cancer Society mengaitkan penyakit itu dengan pengunaan bedak pada alat kelamin wanita sebagai faktor risiko yang mungkin terjadi.
Sejumlah gugatan telah dilayangkan kepada Johnson & Johnson.
Baca Juga : Lima Masker Buah Buatan Sendiri untuk Wajah
Penggunaan jangka lama bedak itu dapat mengakibatkan kanker ovarium.
Namun, pihak Johnson & Johnson membantah produknya yang telah dipasarkan sejak 1894, menjadi penyebabnya.
Risiko Signifikan untuk Wanita dan Anak-anak
Baca Juga : Viagra: Gagal Jadi Obat Jantung, Tapi Malah Sukses Atasi Disfungsi Ereksi
Muhannad Malas, manajer program Pertahanan Lingkungan, mengatakan bahwa efek pemakaian bedak talk bisa sangat serius.
"Apa yang kami ingin lihat adalah tindak lanjut untuk melarang bedak talk dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi karena akan berisiko bagi perempuan dan anak-anak," katanya.
Organisasi aksi lingkungan juga menyuarakan peringatan serupa.
Penilaian akhir di tahun baru
Departemen sedang menyelidiki kemungkinan untuk memperbarui bahan kosmetik.
Tetapi eputusan apapun akan mengikuti proses konsultasi 60 hari yang akan berakhir 6 Februari.
Baca Juga : Dapat Transplantasi Rahim dari Orang Mati, Wanita Ini Berhasil Melahirkan Bayi
Konsultasi itu menawarkan anggota umum, produsen produk bedak talk, akademisi, dan lainnya untuk memberikan komentar dan informasi tentang masalah ini.
Masukan mereka, serta bukti ilmiah baru, akan membantu menginformasikan penilaian akhir nantinya.
Baca Juga : Dari Meniup Luka Hingga Keramas Air Panas, Ini 7 Kebiasaan yang Ternyata Berbahaya