Find Us On Social Media :

Seorang Wanita Mencari Ibunya Selama 69 Tahun, Ketika Bertemu, Ibunya Menangis karena Mengira Anaknya Telah Meninggal

By Adrie Saputra, Jumat, 7 Desember 2018 | 12:00 WIB

Intisari-Online.com - Saat dia hanya seorang gadis kecil, Connie Moultroup memiliki harapan untuk Natal yang sama setiap tahun: bertemu dengan ibu kandungnya.

Minggu ini, setelah penantian 69 tahun yang panjang, akhirnya dia menemukan ibunya, semuanya berkat DNA.

Genevieve Purinton (88), melahirkan Moultroup pada tahun 1949 di sebuah rumah sakit di Indiana. Ketika dia bertanya kepada staf apakah dia bisa melihat bayinya, mereka memberi tahu bahwa anak itu tidak selamat.

"Karena dia adalah ibu yang tidak menikah, dia diberitahu bahwa saya telah meninggal. Dia melanjutkan hidupnya tanpa mengetahui saya masih hidup," kata Connie kepada CNN.

Baca Juga : Kisah Runtuhnya Tembok Berlin dan Bersatu Kembalinya Rakyat Jerman, Inspirasi untuk Korsel dan Korut

Itu bukan praktik yang tidak umum pada saat itu, seperti yang ditulis oleh penulis Ann Fessler dalam buku "The Girls Who Went Away".

Connie dibawa ke panti asuhan dan kemudian diadopsi oleh pasangan dari Santa Barbara, California.

Tetapi orangtua angkatnya meninggal beberapa tahun kemudian, ketika dia baru berusia 5 tahun.

"Ibu angkatnya meninggal karena kanker, dan tak lama setelah itu, ayah angkatnya didiagnosis menderita penyakit jantung," kata Bonnie Chase, putri Connie, mengatakan kepada CNN.

Baca Juga : Setelah Berpisah 70 Tahun, Veteran Perang Dunia II Ini Akan Bersatu Kembali dengan Pacarnya

Menurut Bonnie, ayah angkat Connie menikah lagi, tetapi ibunya akhirnya menjadi kasar kepada putrinya yang baru.

"Jadi sepanjang waktu, dia hanya ingin menemukan ibunya yang sebenarnya untuk menyelamatkannya dari situasi mengerikan itu," kata Bonnie.

Setelah bertahun-tahun mencari, Bonnie Chase memutuskan untuk memberi ibunya alat tes DNA dari situs Ancestry.com untuk Natal tahun lalu - dan itu akhirnya mengubah hidup ibunya.