Setelah Berpisah 70 Tahun, Veteran Perang Dunia II Ini Akan Bersatu Kembali dengan Pacarnya

Moh Habib Asyhad

Editor

Setelah Berpisah 70 Tahun, Veteran Perang Dunia II Ini Akan Bersatu Kembali dengan Pacarnya
Setelah Berpisah 70 Tahun, Veteran Perang Dunia II Ini Akan Bersatu Kembali dengan Pacarnya

Intisari-Online.com -Ini mungkin terdengan sangat picisan, tapi percayalah, kita tidak bisa menghentikan cinta sejati. Norwood Thomas (93), veteran Perang Dunia II akan bersatu kembali dengan pacarnya setelah terpisah 70 tahun. Kabarnya, pasangan ini akan menghabiskan Hari Valentine bersama-sama.

Thomas adalah seorang penerjun payung 101st Airborne Devision—milik Angkatan Darat AS—selama Perang Dunia II. Sementara Joyce Morris, kekasih Thomas, adalah seorang perempuan Inggris yang sekarang tinggal di Australia. Kisah cinta mereka harus kandas lantaran kondisi perang yang serba tidak memungkinkan.(Baca juga: Misteri Kematian Anne Frank)

Pasca-perang, Thomas kembali ke AS tanpa Morris.

“[Thomas] membaca berita tahun 1990-an tentang kecelakaan pesawat dari London. Salah satu korban yang tercantum dalam laporan adalah seorang perempuan Inggris, sekilas seperti Joyce-nya,” The Virginian-Pilot melaporkan pada November tahun lalu.(Baca juga: Kisah Veteran Perang Dunia II Bertemu dengan Keluarganya)

Beberapa bulan kemudian, Thomas memanfaatkan internet untuk mencoba mencari kekasihnya itu yang telah lama hilang. Setelah menghubungi wartawan The Virginian-Pilot, ia akhirnya berhasil melacak beredaan kekasihnya itu.

Video oleh The Virginian-Pilot

Selama beberapa bulan selanjutnya, Thomas merayu Morris melalui kencan video. Pada November tahun lalu, GoFundMe berencana menyatukan pasangan ini. Lembaga ini berhasil mengumpulkan uang sebesar 7.000 dolar AS (sekitar Rp97 juta) untuk mengirim Thomas ke Australia. Air New Zealand juga telah menawarkan penerbangan kelas pertama menuju Adelaide, Australia, secara gratis.(Baca juga:Eligio Ramos, Kehilangan Dompet saat Perang Dunia II dan Menemukannya Kembali 70 Tahun Kemudian)

“Saya merasa mati rasa. Saya tidak tahu bagaimana emosi saya ketika bertemu dengannya,” ujar Thomas.(Mashable)