Find Us On Social Media :

Wanita Ini Pingsan Lalu Wajahnya Lumpuh Setelah Dipeluk Temannya, Kok Bisa?

By Tatik Ariyani, Kamis, 6 Desember 2018 | 20:00 WIB

Kemudian hakim mengkritik direktur Cameo yang gagal menanggapi permasalahan tersebut.

Sejak kejadian itu, Molly tidak hanya menghadapi kelumpuhan parsial wajahnya, namun dia juga menderita PTSD, kecemasan dan depresi.

Meski orang-orang tidak menyadari efek pada wajahnya, namun Molly yang lebih tahu kondisinya. Dia tidak bisa tersenyum, bahkan untuk foto saja.

Tetapi bagi Molly, yang paling buruk adalah kenyataan bahwa bosnya tidak melakukan apa-apa.

Molly telah bekerja di tempat itu selama dua setengah tahun dan dia telah melakukan banyak hal untuk tempat itu, namun menurutnya dia tidak berarti apa-apa bagi bosnya.

Bahkan, direktur Cameo tidak menganggap serius dampak dari insiden tersebut, meski Molly mengalami kelumpuhan parsial wajahnya.

Molly tidak pernah ditanya apakah dia merasa nyaman atau bagaimana kondisinya.

Setelah insiden tersebut, Molly mulai kehilangan kepercayaan pada kemampuan bosnya untuk menjaga keamanannya di tempat kerja.

Pada 24 Maret lalu, Molly mengatakan dia mengalami kesulitan dalam bekerja dan menangis baik sebelum dan selama dia bekerja.

Molly pun akhirnya mengundurkan diri dari tempat tersebut.

Baca Juga : Buktikan 'Ancamannya' kepada Boeing, Rusdi Kirana Mulai Siapkan Berkas Pembatalan Pembelian Pesawat