Intisari-online.com - Sebagian besar orang mungkin percaya bahwa karma itu ada, di mana ada pembalasan setelah orang melakukan kejahatan.
Peristiwa ini mungkin menjadi salah satu bukti bahwa karma itu ada, di mana ada seorang pria yang dibunuh oleh ularnya sendiri, setelah digunakan untuk kejahatan.
Uniknya, ular ini jugalah yang digunakan oleh orang tersebut untuk melakukan kejahatan beberapa waktu lalu.
Melansir dari DailyMirror pada Selasa (27/11/2018), pria yang diketahui bernama Fan diduga melakukan aksi pemerkosaan.
Baca Juga : Fakta Egianus Kogoya, Pimpinan Kelompok Bersenjata Pembantai 31 Pekerja BUMN di Trans Papua
Menurut keterangan, Fan mengancam korbannya dengan menggunakan 3 ular berbisa, untuk mengajaknya berhubungan intim.
Karena ketakutan, korban mengiyakan ajakan tersebut, dan masuk kamar hotel dengan ancaman ular berbisa ini.
"Dia ketakutan, jadi dia setuju," kata seorang petugas polisi.
Akan tetapi, setelah korban diperkosa, ia melarikan diri dari kamar hotel dan melaporkannya pada pihak kepolisian.
Kemudian, polisi menuju lokasi kejadian, namun malah menemukan tersangka sudah meninggal karena gigitan ular tersebut.
Pelaku yang diduga melakukan pemerkosaan dikatakan telah mengancam korbannya dengan ular berbisa, telah meninggal setelah digigit oleh salah satu dari mereka.
Tersangka, yang hanya diketahui dengan nama belakang Fan, ditemukan tewas di dalam kamar hotelnya di Kota Fuzhou di Provinsi Jiangxi, China Timur.
Dia ditemukan pada hari Kamis, 22 November, setelah seorang wanita berbicara kepada polisi.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Rekaman, yang telah dilihat lebih dari 16 juta kali, menunjukkan salah satu ular berbisa yang melarikan diri dari kamar hotel dan merayap melalui koridor sebelum ditangkap oleh petugas pemadam kebakaran.
Petugas Kantor Polisi Qingyun, Huang Xiaoyun mengatakan, temuan awal menunjukkan bahwa korban telah dipaksa oleh tersangka.
Pihak berwenang mengatakan, setidaknya satu dari ular itu telah diidentifikasi berjenis Bungarus multicinctus.
Ini adalah spesies yang sangat berbisa yang ditemukan di China dan Asia Tenggara.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Polisi mengatakan mereka membuka tuduhan perkosaan resmi terhadap tersangka pada 23 November.
Mereka telah memerintahkan hotel ditangguhkan sementara penyelidikan masih berlanjut.