Find Us On Social Media :

Ini Alasan Anda Hanya Boleh Makan Kentang Goreng Sebanyak 6 Potong Saja!

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 5 Desember 2018 | 18:30 WIB

Intisari-Online.com – Satu porsi kentang goreng hanya boleh berisi enam potong, kata seorang profesor Harvard. Dan tentu saja ini memicu kemarahan.

Renyah dan lembut, dilapisi dengan minyak asin, stik kentang goreng menjadi sumber kegembiraan bagi setiap orang sejak tahun 1700-an, ketika diyakini ini pertama kalinya ditemukan.

Tapi Profesor Eric Rimm, dari departemen nutrisi Harvard University, mengatakan mereka adalah ‘bom kanji’ dan setengah lusin hal yang harus dibatasi.

Karena setelah itu kita harus memuaskan selera makan kita dengan salad jika kita ingin menghindari kondisi jantung  yang mengancam jiwa.

Baca Juga : 3 Tahun 'Rutin' Santap Burger, Ayam Goreng, dan Minuman Bersoda, Darah Wanita Ini Berubah Mengerikan

Komentar Dr. Rimm, dalam sebuah artikel untuk New York Times, membuat kehebohan dunia maya, tetapi komunitas medis mengatakan bahwa ia memiliki poin yang bagus.

Lebih dari enam potong kentang goreng dapat membuat kita pada risiko kondisi jantung yang parah.

Tingkat penyakit jantung meningkat, dan kemajuan untuk mencegah kematian akibat penyakit jantung itu melambat.

Mengapa? Karena kita cenderung mengonsumsi makanan berlemak, berminyak, asin, manis, dalam porsi berlebih, dan benci olahraga.

Baca Juga : Begini Penilaian Bocah-bocah Amerika terhadap Indomie Goreng ketika Mencicipi Mi Instan dari Seluruh Asia

Dalam 25 tahun terakhir, ukuran porsi rata-rata setiap tempat makan cepat saji menetapkan berlipat ganda atau tiga kali lipat.

Satu porsi kentang goreng rata-rata 15 potong. Bahkan sebagian besar restoran melayani sekitar 55 potong.

Saran Dr. Rimm ini didasarkan pada penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition yang oleh para peneliti Italia, menemukan bahwa mereka yang menghindari kentang goreng sama sekali, hidup enam bulan lebih lama daripada mereka yang memanjakan diri.