Benarkah Zat Kimia Pada Kentang Goreng McDonald's Dapat Menyembuhkan Kebotakan ?

Intisari-online.com - Para Ilmuwan Jepang membuat pernyataan mengejutkan mengenai bahan kimia untuk membuat kentang goreng di McDonald's.

Para peneliti mencoba menggunakan bahan kimia, yang disebut dimethylpolysiloxane, dalam percobaannya pada tikus dan menemukan bahwa ternyata zat tersebut membantu menumbuhkan kembali rambut.

Mereka lalu mengatakan jika hal iitu juga akan bekerja pada manusia. Rambut rontok telah menjadi permasalahan puluhan juta orang di seluruh dunia, dan bukan hanya pria.

Paling sering terjadi akibat penuaan, tetapi beberapa pria juga mulai kehilangan rambut mereka pada usia dini, seperti dilansir melalui Consummer Affairs

BACA JUGA :Benarkah Minyak Kemiri Berkhasiat Untuk Menumbuhkan Rambut Bayi? Ini Faktanya!

BACA JUGA :Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

Dalam beberapa tahun terakhir dokter telah mengembangkan terapi untuk meregenerasi folikel rambut, yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan rambut.

Namun salah satu kesulitannya adalah menyiapkan kuman folikel rambut dalam skala besar.

Dilaporkan dalam jurnal Biomaterial, para peneliti di Universitas Nasional Yokohama melaporkan bahwa mereka telah berhasil menyiapkan hingga 5.000 kantung folikel rambut (HFGs) secara bersamaan.

Mereka mengatakan mereka bisa menumbuhkan rambut baru setelah mencangkokkan mereka ke tikus. Salah satu untuk menumbuhkan HFG adalah dengan dimethylpolysiloxane yang terkandung dalam jentang Goreng McDonald's.

BACA JUGA :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya

Dimethylpolysiloxane ditemukan dalam silikon, dan silikon itu biasanya ditambahkan ke minyak yang digunakan McDonald's untuk membuat kentang gorengnya berwarna cokelat keemasan tanpa minyak mendidih.

Namun, perlu dicatat tidak ada dalam penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi kentang goreng akan membantu Anda menumbuhkan rambut pada kepala. Bahan kimia tersebut harus langsung diterapkan ke folikel dalam terapi spesifik.

sedangkan folikel sendiri merupakan struktur kulit yang menjadi tempat rambut akan tumbuh.

Folikel rambut tak hanya terbatas pada apa yang ada di kepala saja namun juga seluruh kulit kecuali pada bibir, telapak tangan, dan telapak kaki.

BACA JUGA :(Foto) Usai Menyantap Induknya, Singa Ini Lakukan Hal Tak Terduga pada Seekor Bayi Kera

Kita bisa melihat bahwa pada bagian kulit kita memang banyak tubuh rambut, tak hanya sekedar di kepala saja, namun juga di tangan, kaki, wajah, punggung, dan lainnya. (Afif Khoirul M)

Artikel Terkait