Find Us On Social Media :

Kronologi Pembantaian 31 Pekerja PT Iskara di Trans Papua Oleh OPM, Jenazah Belum Bisa Diambil

By None, Selasa, 4 Desember 2018 | 14:55 WIB

Intisari-online.com - Pembantaian sadis telah terjadi di kawasan Trans Papua atau Kabupaten Nduga, Papua.

Korbannya adalah 31 pekerja PT Istaka Karya (BUMN) yang melakukan pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak.

Mereka diduga dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata, pada 2 Desember 2018.

Kelompok kriminal bersenjata adalah sebutan untukTentara Pembebasan Papua yang merupakan sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Baca Juga : Penembakan 31 Pekerja di Jalur Trans Papua Buktikan Jokowi 'Nekat' saat Pilih Kendarai Motor Trail untuk Lintasi Jalur Tersebut

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan KKB membunuh 24 orang pada hari pertama, sementara delapan orang berhasil menyelamatkan diri.

Namun, KKB kemudian menangkap lagi delapan yang selamat dan tujuh pekerja dibunuh.

Satu orang yang selamat belum ditemukan dan tidak diketahui apakah berhasil melarikan diri.

Sampai saat ini jenazah para pekerja belum bisa diambil.

Sebab, lokasinya jauh dari ibukota Nduga dan Kabupaten Jayawijaya yang terdekat dari wilayah pembangunan jembatan.

Terkait informasi ini, Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba, mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan TNI yang berada di sana untuk melakukan evakuasi terhadap para korban.

“Kami berencana segera ke sana dengan kekuatan penuh. Kalau benar informasi itu, maka kami akan melakukan evakuasi dan juga menyelidiki para pelaku, untuk diproses hukum lebih lanjut,” ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com

KRONOLOGI PEMBUNUHAN