Find Us On Social Media :

Dari Sakit Kepala Hingga Penyakit Jantung, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Sering Makan Ramen Instan

By Mentari DP, Selasa, 4 Desember 2018 | 12:15 WIB

Ini juga dapat menyebabkan sakit kepala dan sembelit, menurut penelitian dari University of North Carolina.

"Ramen instan juga mengandung MSG dan TBHQ, yang dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan," kata White.

MSG (monosodium glutamat) adalah asam amino non-esensial yang memberi ramen rasa yang memuaskan, kaya umami.

Walau FDA menganggap MSG aman, namun faktanya beberapa orang melaporkan merasa mual, pusing, atau tidak sehat setelah memakannya.

Sama halnya dengan TBHQ. Walau TBHQ juga dianggap aman, tapi jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, maka ia bisa dikaitkan dengan toksisitas otak dan beberapa masalah kesehatan lainnya.

Terakhir, ramen instan juga memiliki karbohidrat yang dalam dosis berat.

Padahal beberapa penelitian telah mengaitkan mengkonsumsi karbohidrat dalam dosis yang tinggi bisa dikaitkan dengan kenaikan besar berat badan dan diabetes tipe-2 di AS.

Namun White menjelaskan bukan berarti ramen adalah makanan yang tidak baik.

Karena ramen instan juga mengandung beberapa mikronutrien, yaitu riboflavin dan tiamin (sangat rendah gula).

Kita masih boleh memakannya. Namun jangan terlalu sering. Mungkin 1 kali dalam seminggu atau 2 kali dalam sebulan.

Jadi, ramen instan bukanlah makanan yang buruk.

Tetapi jika kita memakannya setiap malam, maka kita mungkin akan mengalami beberapa masalah kesehatan.

Baca Juga : Dianggap Makanan Khas Nigeria, Ini 5 Rasa Indomie Nigeria yang Tidak Ada di Indonesia!