Find Us On Social Media :

Luka Modric Raih Ballon d'Or 2018: Dulu Jadi 'Transfer Terburuk' Real Madrid, Kini Jadi Pesepak Bola Terbaik Dunia

By Intisari Online, Selasa, 4 Desember 2018 | 07:00 WIB

Intisari-Online.com - Lengkap sudah pencapaian pesepak bola Luka Modric, pada tahun ini setelah dirinya meraih penghargaan Ballon d'Or 2018 (3/12/2018).

Penghargaan ini menobatkan Modric sebagai pesepak bola terbaik di muka Bumi untuk tahun 2018.

Membawa klubnya Real Madrid menjuarai Liga Champions 2018 serta membawa negaranya, yang tidak diprediksi sama sekali, menjadi finalis Piala Dunia 2018, merupakan salah satu tolak ukur prestasi Modric.

Keberhasilan Modric juga memutus rantai panjang dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang secara bergantian mendapat predikat sebagai pesepak bola terbaik sejagat sejak 2008.

Baca Juga : Luka Modric Raih Ballon d'Or 2018, Anak Pengungsi di Zona Perang Itu Kini Jadi Pesepak Bola Terbaik di Muka Bumi

Tapi, sinar Modric pada 2018 ini sangat berbeda dengan tahun 2013, meski namanya sama-sama menjadi pusat perhatian media, khususnya media Spanyol.

Hal ini dikarenakan Modric dibeli oleh Real Madrid pada awal musim.

Dilansir dari Marca, media Spanyol, pada Juni 2013, untuk membeli Modric, Real Madrid harus bersaing dengan Manchester United dan Chelsea untuk mendatangkan Modric dari klubnya saat itu, Tottenham Hotspur.

Pada akhirnya, Madrid menang dan membelinya dengan transfer 45 juta Euro.

Baca Juga : Modric, Perisic, Hingga Mandzukic, Banyak Pemain Kroasia Berakhiran 'IC', Ternyata Alasannya Sesederhana Ini

Sayangnya, harga yang dikeluarkan Madrid dinilai tak sepadan dengan kontribusinya.

Menurut survei yang dilakukan Marca kepada pembaca setianya, pemain asal Kroasia tersebut gagal bersinar dalam empat bulan pertamanya.

Madridistas (nama fanclub Real Madrid) pun menyebut Modric sebagai salah salah transfer pemain terburuk di tahun 2013 dengan 32,2% suara.

Saat itu, Modric sudah tampil sebanyak 19 pertandingan, namun hanya bisa mencetak 1 gol dan memberikan 1 assist.

Modric pun mengatakan dia masih butuk adaptasi.

“Ini adalah Real Madrid, saya tahu tekanan media sangat besar soal transfer. Saya tidak mencari alibi,” Modric kepada Sportske.net tahun 2013 silam

“Saya bukan orang seperti itu, tapi itu karena tuntutan menyesuaikan diri dengan klub besar seperti Real Madrid."

Baca Juga : Luka Modric Terpilih Sebagai Pemain Terbaik Dunia versi FIFA 2018, Ini 3 Rekor yang Dipecahkan Modric

Kini, lima tahun pasca kedatangannya ke Los Galacticos, semua orang menutup mulutnya.

Sebab, Modric berhasil mengambil hati Madridistas dan seluruh penggemar di dunia.

Tepatnya hari ini (3/12/2018), Modric meraih penghargaan meraih penghargaan Ballon d'Or 2018.

Kapten timnas Kroasia tersebut berhasil memenangkan suara 29,05% dan mengalahkan Cristiano Ronaldo dengan 19,08%, serta Moh. Salah 11,23%.

Tidak hanya itu, Modric juga membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions 3 kali berturut-turut, 1 gelar La Liga, Piala SuperCup Eropa, FIFA Club World Cup, dan Piala Super Spanyol

Untuk gelar individu, sejauh ini Modric sudah mendapatkan 4 gelar, yaitu Pemain Terbaik di Piala Dunia (World Cup Golden Ball), Pemain Terbaik versi EUFA (UEFA Men’s Player of the Year), pemain terbaik dunia edisi 2018 versi FIFA, dan, yang terbaru, Ballon d'Or 2018.

(Mentari DP)

Baca Juga : Ronaldinho Terancam Bangkrut, Ini Kisah 5 Mantan Pesepak Bola yang Terlilit Utang, Bahkan Ada yang Masuk Penjara