Batu dari Afrika Utara Ini Diklaim dapat Mengubah Peta Sejarah Umat Manusia

Ade Sulaeman

Penulis

Artefak yang terletak di situs Oldowan ini diketahui berfungsi sebagai palu batu untuk mengelupas bebatuan yang lain.

Intisari-Online.com - Afrika Timur terkenal sebagai tempat kelahiran manusia dan lokasi di mana leluhur manusia purba pertama kali menggunakan alat-alat batu canggih.

Alat-alat batu canggih ini diperkirakan ada sekitar 2,6 juta tahun yang lalu dan kemudian menyebar ke seluruh Afrika dan kemudian ke seluruh dunia.

Tetapi penelitian baru, yang diterbitkan di Science, telah mengungkap situs arkeologi di Aljazair yang menunjukkan alat-alat serupa yang berusia 2,44 juta tahun.

Tim yang dipimpin oleh arkeolog Mohamed Sahnouni, menunjukkan bahwa nenek moyang manusia menyebar ke wilayah itu jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Juga : Bandoeng Holland in De Tropen, Masihkah Kota Bandung Menyimpan Bangunan Tua Bersejarah?

Atau bahwa teknologi alat batu secara bersamaan ditemukan oleh spesies hominin sebelumnya yang hidup di luar Afrika timur.

Dilansir dari Science Alert, Jumat (30/11), artefak yang terletak di situs Oldowan ini diketahui berfungsi sebagai palu batu untuk mengelupas bebatuan lain.

Serpihan itu kemudian diubah menjadi berbagai pisau dengan membentuk pinggirannya.

Baca Juga : KNKT: Setelah Pilot Kehilangan Kontrol, Lion Air JT 610 Menukik dengan Kecepatan 700 Km/Jam, Sebelum Akhirnya Menghantam Laut

Penemuan baru ini memberi tahu kita bahwa fokus kita di Afrika Timur sebagai tempat kelahiran manusia purba terlalu sempit.

Tim yang sama baru-baru ini menerbitkan temuan tentang situs Oldowan lain di Aljazair yang berusia sekitar 1,75 juta tahun.

Tetapi untuk menemukan alat Oldowan awal lebih dari setengah juta tahun sebelumnya adalah pengetahuan yang merubah peta sejarah.

Sekarang kita ke inti misteri, aat tertua yang pernah ditemukan di luar Afrika adalah alat-alat dari Georgia yang berusia 1,8 juta tahun yang lalu.

Baca Juga : Inilah Kejahatan Brutal Papin Bersaudara hingga Menggemparkan Dunia

Ada situs kecil seperti Oldowan di Pakistan dari sekitar waktu yang sama.

Jika situs Georgia menandakan langkah pertama keluar dari Afrika, maka para migran Afrika awal ini tiba di Pakistan dan Cina dengan sangat cepat.

Di Georgia, alat-alat itu mungkin dibuat oleh Homo erectus awal , yang sudah ada sejak 1,8 juta tahun lalu.

Karena ada spesimen Homo erectus dari Cina yang berusia 1,6 juta tahun, mudah diasumsikan bahwa Homo erectus pastilah spesies yang menyebarkan teknologi alat di seluruh dunia.

Serta jauh lebih cepat daripada yang kita duga.

Tetapi kita tidak bisa yakin akan hal itu.

Mungkin Oldowan sebenarnya mulai lebih awal dari 2,6 juta tahun yang lalu, dan sudah tersebar luas di seluruh Afrika dengan 2,4 juta tahun yang lalu.

Baca Juga : Lion Air JT 610 Jatuh, Ini Foto & Video Penemuan Puing dan Barang Penumpang oleh Basarnas di Perairan Karawang

Mungkin hominin misterius kita mulai bermigrasi keluar dari Afrika sebelum 1,8 juta tahun yang lalu, dan membawa alat-alat ke arah timur.

Jadi, ada begitu itu banyak kemungkinan, tetapi kemudian tidak ada yang menduga akan ada alat Oldowan di Georgia ketika mereka pertama kali ditemukan.

Baca Juga : Muncul Gelombang Seismik Misterius, Kepulauan Ini Bergeser, Peneliti Bingung

Artikel Terkait